KPK terus mendalami kasus dugaan suap pengurusan perizinan di wilayah Pemerintah Kota Jogjakarta.
JawaPos.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami kasus dugaan suap pengurusan perizinan di wilayah Pemerintah Kota Jogjakarta. KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Bussines & Property Development PT. Sumarecon Agung , Herman Nagaria.
Baca juga:Setelah Nakes, Perlukah Wartawan Diberi Booster 2 Kali? Ini Kata AhliKPK juga menetapkan, Kepala Dinas Penanaman Modal Pemkot Jogjakarta, Nurwidhihartana dan Sekretaris Pribadi Wali Kota Jogja, Triyanto Budi Yuwono sebagai tersangka. Keduanya merupakan tersangka penerima suap. Baca juga:Kemenag akan Gelar Festival Masjid Nasional 2022, Ini TujuannyaProses permohonan izin kemudian berlanjut di tahun 2021. Untuk memuluskan pengajuan permohonan tersebut, Oon Nasihono bersama Dandan Jaya diduga melakukan pendekatan dan komunikasi secara intens serta kesepakatan dengan Haryadi Suyuti yang saat itu menjabat Wali Kota Jogjakarta periode 2017-2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
KPK panggil tersangka kasus korupsi proyek Stadion Mandala KridaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis memanggil tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida APBD Tahun Anggaran 2016-2017 pada ...
Weiterlesen »
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida YogyakartaKPK Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Yogyakarta: Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara sekaligus Direktur PT Duta Mas Indah, Heri Sukamto resmi ditahan KPK.
Weiterlesen »
Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Yogyakarta, KPK Tahan Tiga Tersangka | merdeka.comPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara sekaligus Direktur PT Duta Mas Indah, Heri Sukamto. Dia merupakan salah seorang tersangka korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida di Yogyakarta.
Weiterlesen »
Hanya Jerat Penerima Suap di Kasus IUP, Ini Dalih KPkDalam kasus ini suap izin tambang di Kabupaten Tanah Bumbu, KPK hanya menjerat penerima suap yakni Mardani Maming, tanpa menyeret pemberi suap
Weiterlesen »
Mardani H Maming Ditahan, KPK Ungkap Perannya di Kasus Pengalihan IUPKPK menggungkap peran Mardani H Maming dalam pengalihan IUP PT BKPL ke PT PCN. Mardani juga disebut menerima uang Rp 104,3 miliar.
Weiterlesen »
Diperiksa KPK di Kasus Ade Yasin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Terima Kasih DiingatkanKetua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyebut peringatan yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik dan transparan. TempoMetro
Weiterlesen »