KPK Sita Uang dalam OTT Hakim Agung MA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu hakim di Mahkamah Agung (MA).
"KPK mengamankan orang dan sejumlah uang dalam giat ini yang masih terus kami kembangkan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Kamis .
Ghufron menyebut, penangkapan terhadap hakim agung itu diduga berkaitan dengan suap penanganan perkara di MA. Ghufron menyebut, ada beberapa pihak yang sudah diamankan tim penindakan. Hanya saja Ghufron tak merinci jumlah pasti yang sudah diamankan pihaknya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Senin Pekan Depan, KPK Periksa Gubernur Lukas EnembeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin (26/9/2022).
Weiterlesen »
Kirim Surat Panggilan Kedua, KPK: Ini Kesempatan Lukas Enembe Beri KlarifikasiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan telah mengirimkan surat panggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan...
Weiterlesen »
Layangkan Panggilan Kedua, KPK Beri Peringatan Gubernur Lukas EnembeKPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah melayangkan surat panggilan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. LukasEnembe
Weiterlesen »
KPK Periksa Lukas Enembe Senin Pekan DepanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan kedua terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Weiterlesen »
KPK Bantah Sudah Gelar Perkara Kasus Formula E, Ali Fikri: Masih PenyelidikanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pihaknya sudah sampai pada tahap gelar perkara untuk perkara Formula E.
Weiterlesen »
Tak Jemput Paksa Lukas Enembe, KPK Dikalahkan Masyarakat Papua? - Pikiran-Rakyat.comMasyarakat Papua diduga menjadi alasan bagi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk tidak menahan Lukas Enembe.
Weiterlesen »