KPK Ungkap Bupati Bangkalan Diduga Terima Suap Rp 5,3 Miliar

Deutschland Nachrichten Nachrichten

KPK Ungkap Bupati Bangkalan Diduga Terima Suap Rp 5,3 Miliar
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

KPK menahan Bupati Bangkalan Abdul Latif dan 5 tersangka lainnya. KPK mengatakan total uang yang diterima Latif dalam kasus dugaan suap senilai Rp 5,3 miliar.

Firli menyampaikan ASN yang mengajukan diri dan sepakat untuk memberikan sejumlah uang sehingga dipilih dan dinyatakan lulus Latif yakni Agus Eka Leandy , Wildan Yulianto , Achmad Mustaqim , Hosin Jamili , dan Salman Hidayat . Kelimanya sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dan ditahan.

"Untuk dugaan besaran nilai komitmen fee tersebut dipatok mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 150 juta yang teknis penyerahannya secara tunai melalui orang kepercayaan dari Tersangka Abdul Latif," kata Firli. Selain itu, Firli menyebut Latif diduga menerima sejumlah uang lain dari pengaturan sejumlah proyek di seluruh Dinas di Pemkab Bangkalan. Penentuan besaran fee 10 % dari setiap nilai anggaran proyek.

"Jumlah uang yang diduga telah diterima Latif melalui orang kepercayaannya sejumlah sekitar Rp 5,3 miliar," kata Firli.KPK menjerat AEL, WY, AM,HJ, dan SH sebagai pemberi suap melanggar Pasal 5 ayat huruf a atau Pasal 5 ayat huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ditetap tersangka sebagai penerima uang melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 65 ayat Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

KPK Tangkap Bupati Bangkalan Abdul LatifKPK Tangkap Bupati Bangkalan Abdul LatifKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Ali Imran.
Weiterlesen »

KPK Bakal Tahan Bupati Bangkalan Malam Ini, Abdul Latif Kantongi Harta Rp9,92 Miliar - Tribunnews.comKPK Bakal Tahan Bupati Bangkalan Malam Ini, Abdul Latif Kantongi Harta Rp9,92 Miliar - Tribunnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ke Jakarta, ini jumlah harta Abdul Latif.
Weiterlesen »

Bupati Bangkalan Abdul Latif Ditangkap KPK, Ikuti Jejak Sang KakakKPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron dengan dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Sebelumnya sang kakak, Fuad Amin Imron, pernah ditangkap KPK dalam kasus suap dan pencucian uang. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »

Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Ditangkap KPK, Jubir: Segera Dibawa ke KantorBupati Bangkalan Abdul Latif Imron Ditangkap KPK, Jubir: Segera Dibawa ke KantorKPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron. Politisi PPP itu sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan jual beli jabatan.
Weiterlesen »

Tiba di Gedung KPK, Bupati Bangkalan Ra Latif Jalani PemeriksaanTiba di Gedung KPK, Bupati Bangkalan Ra Latif Jalani PemeriksaanBupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif, tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan tiba di Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Weiterlesen »

Tiba di KPK Bupati Bangkalan Abdul Latif Tenteng KoperTiba di KPK Bupati Bangkalan Abdul Latif Tenteng KoperBupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu (7.12.2022) malam. Tersangka kasus dugaan...
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-27 05:25:35