KPK Ungkit Adanya Tersangka Lain di Kasus Lukas Enembe

Deutschland Nachrichten Nachrichten

KPK Ungkit Adanya Tersangka Lain di Kasus Lukas Enembe
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkit adanya tersangka lain di kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe

Jakarta, Beritasatu.com – . Andil tersangka lain di kasus tersebut hendak didalami KPK melalui pemeriksaan istri Lukas, Yulce Wenda dan anaknya, Astract Bona Timoramo Enembe.

“Kami juga tegaskan, bahwa pemanggilan terhadap anak dan istri LE ini juga untuk tersangka yang lain, bukan hanya untuk tersangka LE,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin .Kasus Lukas Enembe, KPK Sebut Hubungan Keluarga Tak Bisa Jadi Dalih Mangkir Namun demikian, Ali tidak mengungkapkan lebih lanjut soal identitas tersangka lainnya di kasus Lukas. Hanya saja, keterangan Yulce dan Astract diperlukan penyidik dalam rangka melakukan pengusutan lebih lanjut.

Untuk itu, Ali berharap keduanya bisa kooperatif untuk mengikuti proses hukum yang ada. Dia menegaskan, sikap kooperatif para pihak terkait dapat mempercepat penanganan perkara. “Maka kami berharap yang bersangkutan kooperatif dan hadir sesuai dengan jadwal, waktu dan tempat dalam surat panggilan yang telah kami sampaikan secara patut dimaksud,” tutur Ali. Diberitakan, Yulce serta Astract menolak untuk diperiksa sebagai saksi di kasus ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: Lukas Enembe Lukas Enember Tersangka KPK Ali Fikri

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

KPK Geledah 3 Universitas Negeri Terkait Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa BaruKPK Geledah 3 Universitas Negeri Terkait Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa BaruKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga perguruan tinggi di Indonesia sejak 26 September 2022 hingga 7 Oktober 2022.
Weiterlesen »

Warga Jayapura Ungkap Kekhawatiran Terkait Situasi Keamanan, Ini Alasannya | merdeka.comWarga Jayapura Ungkap Kekhawatiran Terkait Situasi Keamanan, Ini Alasannya | merdeka.comWarga Jayapura khawatir terkait situasi keamanan di Papua, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Weiterlesen »

KPK Telisik Prosedur Pembiayaan Pengadaan LNG PertaminaKPK Telisik Prosedur Pembiayaan Pengadaan LNG PertaminaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik pembiayaan dalam pengadaan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) di PT Pertamina (Persero).
Weiterlesen »

Penggeledahan di Medan dan Palembang, KPK Sita Uang Sebesar 100 Ribu Dolar SingapuraPenggeledahan di Medan dan Palembang, KPK Sita Uang Sebesar 100 Ribu Dolar SingapuraKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan serangkaian giat penggeledahan di wilayah Medan, Sumatera Utara dan Palembang, Sumatera Selatan pada 4-6 Oktober 2022 lalu.
Weiterlesen »

Tak Patuhi Proses Hukum, Akademisi Papua Minta Lukas Enembe Ikuti Jejak Nelson MandelaTak Patuhi Proses Hukum, Akademisi Papua Minta Lukas Enembe Ikuti Jejak Nelson MandelaGubernur Papua Lukas Enembe, tersangka kasus korupsi telah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun tak kunjung penuhi panggilan hingga sekarang
Weiterlesen »

Permintaan Keluarga Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka, Ini Kata Gubes Hukum UncenPermintaan Keluarga Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka, Ini Kata Gubes Hukum UncenKeluarga Lukas Enembe memastikan Lukas tidak akan ke Jakarta untuk diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena sakit. Keluarga Lukas Enembe memastikan Lukas...
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-04 13:23:01