Hingga November 2022, kredit macet Pinjol Fintech Lending mencapai Rp1,42 triliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mencatat total outstanding pinjaman online dari fintech lending mencapai Rp50,3 triliun pada November 2022. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1,42 triliun merupakan outstanding pinjaman macet yang melebihi 90 hari.
Berdasarkan data Statistik Fintech Lending periode November 2022 yang diterbitkan OJK pada 3 Januari 2023, pinjaman macet di atas 90 hari terdiri dari pinjaman online perorangan dan bidang usaha yang masing-masing mencatatkan nilai outstanding sebesar Rp1,21 triliun dan Rp213,09 miliar. Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa saat Covid-19 lalu, pendanaan macet sempat naik drastis karena terdampak kondisi perekonomian Indonesia. Sementara untuk tahun ini, lanjut Bambang, pemerintah dan dunia usaha tetap optimistis perekonomian Indonesia tumbuh.
Di sisi lain, Bambang menyatakan OJK juga selalu mendorong penyelenggara P2P lending untuk meningkatkan kualitas credit scoring, sehingga potensi gagal bayarnya kecil.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kredit Macet Pinjol Fintech Lending Capai Rp1,42 Triliun per November 2022Kredit bermasalah atau tingkat wanprestasi (TWP) 90 fintech lending mencapai 2,83 persen dari total pinjaman.
Weiterlesen »
Kredit Bermasalah Pinjol Fintech Lending Capai Rp1,42 Triliun per November 2022Kredit bermasalah atau tingkat wanprestasi (TWP) 90 fintech lending mencapai 2,83 persen dari total pinjaman.
Weiterlesen »
Jangan Terjebak yang Ilegal, Ini Daftar 102 Pinjol P2P Lending Legal Berizin OJK TerbaruSaat ini ada 102 pinjol peer-to-peer lending (P2P lending) legal dan berizin OJK.
Weiterlesen »
Kredit Macet Pinjol Capai Rp1,42 Triliun per November 2022Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit macet perusahaan finansial berbasis teknologi atau financial technology (fintech) lending atau pinjaman online (pinjol) dengan tunggakan lebih dari 90 hari mencapai Rp1,42 triliun per November 2022.
Weiterlesen »
65 Perusahaan Pinjol P2P Lending Masih Merugi, OJK Ungkap PenyebabnyaBelum efisiennya penyelenggara P2P lending menjadi salah satu penyebab sejumlah perusahaan pinjol masih merugi.
Weiterlesen »
BTN Bidik Pertumbuhan Kredit hingga 11 Persen pada 2023Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut akan ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR), kredit komersial maupun kredit UKM.
Weiterlesen »