Harga mayoritas kripto utama kembali melemah pada perdagangan Rabu (13/7/2022), di mana investor kripto cenderung wait and see jelang rilis data inflasi AS
Sementara itu, Crypto Fear and Greed Index, indeks yang mengukur psikologis pasar di kripto kembali menurun ke angka 15. Padahal pada perdagangan Minggu lalu, indeks ini sempat menanjak ke angka 24, meski masih berada di zonaHal ini menandakan bahwa investor masih cenderung khawatir dengan prospek pergerakan harga kripto, di tengah masih adanya risiko makroekonomi global.Di lain sisi, indeks AS naik tajam membuat Bitcoin kurang diuntungkan.
Inflasi dari sisi konsumen diprediksi akan membentuk level tertinggi barunya pada bulan lalu, yakni 8,8%, seperti yang diekspektasikan pasar dalam konsensusLaju inflasi yang membandel bisa membuat bank sentral AS semakin agresif dalam menaikkan suku bunga acuan yang berakibat pada kenaikan dolar AS dan tentunya menjadi sentimen negatif bagi Bitcoin dan kripto lainnya.
Selain dari kondisi makroekonomi global yang masih memburuk, krisis likuiditas yang menimpa beberapa pemain besar kripto juga turut mempengaruhi pergerakan kripto. Beberapa pemain besar kripto seperti perusahaan dana lindung nilai Three Arrows Capital dan perusahaan peminjaman kripto seperti Celsius Network, Voyager Digital, dan Babel Finance sudah mulai mengalami krisis likuiditas sejak kejatuhan kripto yang kedua kalinya pada pertengahan Juni lalu.
Bahkan, krisis likuiditas yang dialami oleh beberapa perusahaan kripto yang juga menjadi pemain besar kripto juga disebabkan karena mereka memiliki eksposur kripto bermasalah yakni Terra Luna dan TerraUSD .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Banyak Bursa Kripto Ambyar, Bursa Kripto RI Apa Kabar?Banyak Bursa Kripto Ambyar, Bursa Kripto Apa Kabar?
Weiterlesen »
Kripto Lesu Lagi, Bitcoin Balik ke Kisaran US$ 20.000Harga mayoritas kripto utama berbalik terkoreksi pada perdagangan Senin (11/7/2022), karena pasar kripto masih dibayangi oleh beberapa sentimen negatif.
Weiterlesen »
Edukasi Investor Penting Hadapi Volatilitas Aset KriptoBerbagai aset kripto seperti Bitcoin mengalami penurunan harga sejak mencatatkan rekor tertinggi US$ 69.044 pada 10 November 2021.
Weiterlesen »
Kisah Tragis Bandar Kripto: Dulu Berduit Rp 150 T, Kini NolKisah bandar kripto Three Arrows Capital yang dulu kelola aset Rp 150 triliun yang kini jadi nol dan menghadapi bangkrut.
Weiterlesen »
5 Fakta Rupiah Digital, Tekan Risiko Kripto hingga Dikritik IMFBank Indonesia (BI) berencana menerbitkan rupiah digital sebagai mata uang digital.
Weiterlesen »
Gagal Bayar Utang, Pendiri Perusahaan Kripto 3AC Diduga KaburGagal bayar utang, para pendiri perusahaan investasi kripto Three Arrows Capital (3AC) diduga melarikan diri dari kreditur.
Weiterlesen »