Krisis Berdarah Myanmar: Junta Sebut Dialog dengan Aung San Suu Kyi Bukan Hal yang Mustahil AungSanSuuKyi
Dunia WowKeren - Krisis berdarah yang berlarut-larut di Myanmar masih menjadi sorotan. Kekinian, pihak junta Myanmar memberikan sinyal bahwa mereka terbuka untuk melakukan dialog dengan pemimpin yang digulingkan di negara itu, Aung San Suu Kyi.
Pemimpin berusia 77 tahun tersebut juga baru-baru ini dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi. Di lain sisi, Suu Kyi juga menghadapi beberapa persidangan yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman lebih dari 150 tahun penjara."Kami tidak bisa mengatakan bahwa tidak mungkin," lanjut juru bicara tersebut."Beberapa negara telah mendesak pembukaan dialog dengannya."
Banyak anak-anak di sana yang terjebak di tengah baku tembak tindakan keras militer terhadap lawan. Mereka juga menjadi sasaran kejahatan perang. Tom Andrews selaku Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Myanmar mengatakan militer telah membunuh sedikitnya 142 anak dan secara sewenang-wenang menahan lebih dari 1.400. Media lokal melaporkan pembunuhan dan pembakaran oleh pasukan junta terus berlangsung saat mereka berjuang untuk menghancurkan oposisi terhadap kudeta.
Sebagaimana diketahui, Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak terjadinya kudeta, dengan pertempuran baru dengan kelompok pemberontak etnis, puluhan"Angkatan Pertahanan Rakyat" bermunculan untuk melawan junta dan ekonomi yang hancur. Suu Kyi sendiri hampir tidak dapat berkomunikasi dengan militer.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ancaman Krisis,Mantan Menkeu Ini Yakin RI Jauh Dari StagflasiSelain BBM, Mantan Menkeu Sebut RI Harus Waspada Krisis Pangan
Weiterlesen »
Putin Sebut Dialog dengan Jokowi Sangat Informatif'Terkait pembicaraan dengan Bapak Joko Widodo pada hari ini, kegiatan dilakukan dalam suasana bisnis (business-like manner) dan sangat informatif,” kata Putin dalam keterangan pers yang Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
Weiterlesen »
Akui Misi Damai Jokowi Tidak Mudah, Mantan Dubes RI untuk Rusia: Ukraina dan Rusia Sama-sama Keras - Tribunnews.comMantan Dubes RI untuk Federasi Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi menilai Ukraina maupun Rusia masih sama-sama keras, sebut damai bukan sesuatu yang
Weiterlesen »
Trik Aktif dan Produktif Berjualan di MedsosPerkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif. Perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.
Weiterlesen »
Mahasiswi Jadi Tersangka Usai Gigit Polisi hingga Berdarah, Ternyata Gegara Hal Ini - Pikiran-Rakyat.comMahasiswi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, sempat melakukan pemukulan terhadap polisi hingga tangannya berdarah.
Weiterlesen »