Kronologi Kisruh Data Beras Mentan Vs Buwas hingga Wanti-wanti Jokowi TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengambil kebijakan impor beras sebanyak 200 ribu ton hingga akhir 2022. Proses pengambilan keputusan tersebut memakan waktu panjang lantaran kementerian dan lembaga tak segera satu suara. Hingga kini, Kementerian Pertanian berkukuh bahwa hasil produksi beras di dalam negeri masih sangat mencukupi kebutuhan domestik. Perum Bulog pun tak kalah lantang mengatakan data Kementan tak sesuai fakta di lapangan.
Dengan data yang dikirimkan Kementan, Batara berharap Bulog dapat segera menyerap beras di wilayah tersebut. Sehingga, pemerintah tidak perlu melakukan importasi beras.Ketika ditanya soal surat tersebut, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta agar masyarakat menunggu kabar terbaru yang akan disampaikan pada RDP selanjutnya, 7 Desember 2022. Namun sehari sebelum RDP diselenggarakan, Bapanas mengumumkan keputusan pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 200 ribu ton hingga akhir tahun.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kisruh Impor Beras, Mentan Tegaskan Produksi Lagi TinggiMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan ini merupakan angka produktivitas paling tinggi beras.
Weiterlesen »
Pemerintah Impor Beras, Ini 5 Negara Pemasok Beras ke IndonesiaSelain untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, Indonesia juga melakukan impor beras jenis tertentu untuk memenuhi kebutuhan industri.
Weiterlesen »
Beras Basmati, Beras Asli India yang Diimpor IndonesiaBukan untuk kebutuhan pangan, Indonesia mengimpor beras basmati dari India untuk memenuhi kebutuhan industri dan konsumsi khusus.
Weiterlesen »
Siap-siap! 200 Ribu Ton Beras Impor Banjiri RI Bulan IniImpor beras tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini.
Weiterlesen »
Buwas Sebut Ada Pelaku Usaha yang Memainkan Harga BerasDirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyebut ada pelaku usaha penggilingan beras yang memainkan harga beras.
Weiterlesen »