Upaya mengembangkan teknologi informasi masih dilakukan sederet bank. Dari mulai Bank Ina (BINA), Bank Jabar (BJBR), BRI (BBRI), hingga BCA (BBCA).
Bisnis.com, JAKARTA – Sederet bank kecil hingga besar mulai menggodok anggaran belanja modal atau capital expenditure untuk pengembangan teknologi informasi pada 2023.
Upaya mengembangkan teknologi informasi diambil bank untuk menunjang beberapa hal. Misalnya keamanan siber, memperkaya fitur-fitur baru pada aplikasi, hingga meningkatkan peran kecerdasan artifisial atau AI. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk. Daniel Budirahayu mengatakan perseroan berfokus memberikan layanan digital kepada para nasabah dan bekerja sama dengan mitra bank. Termasuk mitra Salim Group selaku pengendali perusahaan, khusunya melalui open application programming interface .Menurut Daniel, BINA hendak meningkatkan layanan digital kepada masyarakat karena tren digitalisasi di industri perbankan telah menjadi kebutuhan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) Siapkan Dana Triliunan untuk Perkuat ITSimak total dana yang disiapkan BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) mengoptimalkan pengembangan information technology (IT) pada tahun depan.
Weiterlesen »
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Cek Saham BBCA, GGRM, hingga UNVRIHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879 pada perdagangan Senin (19/12/2022.
Weiterlesen »
Akhir Tahun, BRI (BBRI) dan BSI (BRIS) Genjot Penyaluran KURBRI dan BSI gencar menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) menjelang akhir tahun ini.
Weiterlesen »
BRI Beri Penghargaan Untuk UMKM di BRILianpreneur 2022BBRI memberikan penghargaan kepada para UMKM pada melaksanakan Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022
Weiterlesen »
OJK Cabut Izin Usaha Kantor Cabang Bangkok Bank Public Company LimitedBank tersebut merupakan cabang dari Bangkok Bank Limited yang berkedudukan di Bangkok.
Weiterlesen »
Semua Tokoh Dinilai masih Punya Peluang dalam Pilpres 2024Para capres dalam kluster tersebut kendati elektabilitasnya sebagai capres belum signifikan namun hampir semuanya dalam penilaian responden layak menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Weiterlesen »