La Nyalla menyebut resesi jadi peluang besar karena Indonesia kaya akan sumber komoditas pangan dunia.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai ancaman resesi dunia pada 2023 dapat menguntungkan Indonesia.
"Untuk menjawab tantangan, Indonesia harus membentuk kekuatan berbagai komoditas pangan yang bisa masuk ke negara-negara lain yang terdampak. Tingginya kebutuhan pangan itu merupakan peluang kita," ucap LaNyalla dalam keterangan tertulis, Minggu . Probabilitas terjadinya resesi di AS sudah mendekati 60 persen, demikian juga di Eropa. Pemicu utamanya adalah harga energi dan bahan makanan yang tinggi, serta kebijakan moneter yang semakin mengetat.
Jika pemerintah dapat memanfaatkan peluang itu maka Indonesia akan mampu menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional. Otomatis juga, Indonesia bisa menghadapi gejolak resesi, sekaligus memiliki basis ekonomi yang kuat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Resesi Dunia jadi Tantangan sekaligus Peluang Besar buat IndonesiaResesi 2023 pun diprediksi akan berlangsung cukup lama dibandingkan dengan 1998 dan 2008. Apa kata LaNyalla?
Weiterlesen »
4 Negara Ini Bakal Resesi di 2023, Indonesia Aman?Perekonomian dunia pada tahun depan dibayangi oleh ketidakpastian.
Weiterlesen »
Target Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 5,3 Persen, Sri Mulyani: Sangat AmbisiusTarget Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 5,3 Persen, Sri Mulyani: Sangat Ambisius TempoBisnis
Weiterlesen »
Zaman Dulu Ada Kerja Paksa, Jokowi: Zaman Modern Malah Muncul Ekspor Paksa |Republika OnlineJokowi sebut Indonesia pastikan lanjutkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah
Weiterlesen »
Media Asing Soroti RKUHP, Sektor Bisnis Sebut Investor Pikir-pikir Masuk IndonesiaPerwakilan dari sektor bisnis menilai RKUHP mengirim sinyal yang salah mengenai citra Indonesia sebagai tujuan liburan dan investasi.
Weiterlesen »