Lepas jilbab di Iran: Para siswa protes pemerintah, 'jika tidak bersatu, mereka akan bunuh kita satu per satu' - BBC News Indonesia

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Lepas jilbab di Iran: Para siswa protes pemerintah, 'jika tidak bersatu, mereka akan bunuh kita satu per satu' - BBC News Indonesia
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 50%

Protes di Iran, menyusul kematian seorang perempuan di tahanan polisi moral, memasuki minggu ketiga. Dalam salah satu video di Karaj, para siswi terdengar meneriakkan, “Jika kita tidak bersatu, mereka akan membunuh kita satu per satu.”

Di Karaj, yang berlokasi di sebelah barat ibu kota Teheran, para siswi dilaporkan memaksa seorang pejabat pendidikan keluar dari sekolah mereka.

Sementara itu di Kota Shiraz yang berlokasi di selatan Iran, pada Senin, puluhan siswa memblokir lalu lintas di jalan utama kota Protes lainnya oleh para siswi juga dilaporkan terjadi pada hari Selasa di Karaj, Teheran, serta kota-kota barat laut Saqez dan Sanandaj.Beberapa dari mereka mengacungkan jari tengah pada potret Ayatollah Khamenei dan pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.Para siswi berunjuk rasa sepanjang jalan utama di Karaj, sebuah kota di sebelah barat Teheran, pada Selasa.Setelah hampir tiga minggu protes berlangsung, jelas bahwa kepemimpinan Iran menghadapi tantangan serius.

Aksi protes pun terus berlanjut meskipun Ayatollah Ali Khamenei menuding bahwa aksi-aksi itu adalah “kerusuhan” yang diatur oleh Barat.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen



Render Time: 2025-03-05 00:22:49