Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (23/12/22), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah
Terdapat 216 saham yang menguat,314 saham mengalami koreksi serta 178 lainnya tidak bergerak.
Dari sektor utilitas atau konsumen barang dan jasa, PT Perusahaan Gas Negara menjadi salah satu saham yang melemah yakni dengan penurunan 1,92%. Kinerja saham ini berbalik terbalik dengan penutupan perdagangan kemarin.Sementara itu dari deretan big caps, seluruh bank buku IV berjatuhan dengan BBRI menjadi pemimpin pelemahan yakni turun 1,61%. Di Posisi kedua ada BBNI yang melemah 1,06%. Adapun BBCA dan BMRI yang sebelumnya mendatar, kini melandai masing-masing sebesar 0,87% dan 0,25%.
Estimasi akhir untuk pertumbuhan PDB menunjukkan ekonomi AS tumbuh 3,2% di Q3, lebih tinggi dari 2,9% dirilis kedua. Klaim pengangguran yang rendah menunjukkan pasar tenaga kerja yang sangat ketat juga menambah tekanan hawkish.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Libur Telah Tiba! 287.000 Tiket KA LudesHingga hari ini, tiket Nataru dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual 287 ribu, keberangkatan 22 Des 2022 s.d 8 Jan 2023.
Weiterlesen »
Libur Nataru Tiba, Jangan Sembarangan Sewa Bus Pariwisata!Bagi kamu yang ingin mengisi liburan dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata, ingat ya detikers, jangan sembarangan memilih layanan bus pariwisata. Ini alasannya!
Weiterlesen »
Libur Natal dan Tahun Baru Tiba, Anak Rantau di Jakarta Malah Banyak yang 'Mager'Sebagian orang justru tidak punya rencana apapun atau mungkin hanya ingin berleha-leha dan rebahan saja di kamar ketika Natal maupun tahun baru nanti.
Weiterlesen »
Tiba-Tiba Bule-Bule Takut Diusir dari RI, Ada Apa?Second Home Visa, jenis izin tinggal baru yang diluncurkan oleh pemerintah tahun ini, membuat ribuan pensiunan asing di Indonesia ketakutan.
Weiterlesen »
Tiba-tiba, Zulhas Minta Maaf, Ada Apa?Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) minta maaf kepada perajin tahu dan tempe, juga industri pengguna kedelai lainnya di dalam negeri.
Weiterlesen »