Lima Seniman, Lima Ekspresi Mural Daulat Pangan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Lima Seniman, Lima Ekspresi Mural Daulat Pangan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 121 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 68%

Seni mural dengan karakter khasnya merespons peristiwa yang paling urgen membangun kesadaran bersama warga masyarakat tentang keamanan soal pangan.

era modern hadir ratusan tahun lampau, tak pelak seni rupa acapkali mengambil peran mewakilkan keberadaannya untuk memahami realitas dunia yang rapuh.

Demikian pula Ai Weiwei, aktivis dan seniman kontemporer Tiongkok itu, pada abad 21, ia menggugat untuk apa ada seni jika seniman tidak berempati pada derita sang liyan?pada 8 Desember lalu, benar-benar mengejutkan, di halaman depan menyajikan narasi fakta-fakta, bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia sekitar 183,7 juta orang atau 68 persen populasi ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Pangan bergizi masih sulit dijangkau warga Indonesia.

Tak hanya itu, menurut Khudori, seorang pengamat pangan dalam sesi Artist Talk pada 11 Desember 2022, di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat sebagai bagian acara Live Fenomena lain yang mendesak, kesadaran bahwa dari perspektif global, pasokan bahan makanan pokok—seperti gandum terhambat sebab konflik di sejumlah negara, iklim ekstrem bumi yang mengancam panen raya pun negara-negara pengekspor bahan pangan pokok kemungkinan memproteksi kebutuhan dosmestiknya sendiri dalam situasi krisis global.

Tentang kebebasan berekpresi dan misi menyuarakan pesan-pesan, bekerja bareng dengan komunitas-komunitas seni, termasuk pihak Dewan Kesenian Jakarta pun perbincangan mendalam bentuk-bentuk visual yang efektif dan bisa diterima oleh anak muda sangat diapresiasi Bapanas.Jakarta Art Movement/ JAMSeperti salah seorang partisipan seniman, Bujangan Urban.

Alfi mengaksplorasi ide tentang sentilan-sindiran halus, gaya bahasa dengan majas yang menjadi kosa-kata tradisi lokal kita sebenarnya, yakni semenjak ribuan tahun, misalnya serupa syair atau pantun. Seniman dari Jogjakarta berekspresi lain, yakni Isrol Medialegal yang memilih tiga sosok anak-muda menggotong bibit-benih padi, singkong, ikan dan tergambar pula secara transparan seeekor ayam.

Isrol juga menambahkan teks: Menanam Kehidupan! Sebuah dialektika seni dan hidup terhampar di tembok di kompleks Teater Kecil, di Taman Ismail Marzuki bahwa jika seni memberi pencerah, maka seharusnya hidup berhulu dengan pangan dalam kecukupan.he Art of Thought Imej-imej kereta api cepat sebagai simbol akselerasi pembangunan, warna-warna mencolok komikal pun teks-teks gamblang yang dipandu lambang timbangan “Rupiah Stabil, Pangan Indonesia Bangkit!

Di sanalah, kewaspadaan yang dipaparkan Guntur Jongmerdeka dengan muralnya mencapai target. Seni menjelaskan tak harus rumit memaparkan teori-teori ekonomi pangan makro.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

kompascom /  🏆 9. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pakar Mikro Ekspresi Membaca Raut Wajah Putri Candrawathi, Tidak Tampak Trauma Mendalam - tvOnePakar Mikro Ekspresi Membaca Raut Wajah Putri Candrawathi, Tidak Tampak Trauma Mendalam - tvOnePakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra menjelaskan ekspresi-ekspresi yang diperlihatkan oleh Putri Candrawathi di persidangan hari ini, Senin (12/12/2022). - tvOne
Weiterlesen »

Seniman dan sastrawan Remy Sylado meninggal duniaSeniman dan sastrawan Remy Sylado meninggal duniaSeniman dan sastrawan Indonesia Remy Sylado telah berpulang ke sisi Maha Kuasa pada Senin. “Telah berpulang hari ini, seorang seniman besar Indonesia ...
Weiterlesen »

Remy Sylado Dikenang Sebagai Seniman Serba Bisa |Republika OnlineRemy Sylado Dikenang Sebagai Seniman Serba Bisa |Republika OnlineKarier Remy Sylado sudah merentang selama lima dekade.
Weiterlesen »

Maman S Mahayana: Remy Sylado ‘Seniman Gila’ Penggagas Puisi Mbeling, tak Ada Duanya |Republika OnlineMaman S Mahayana: Remy Sylado ‘Seniman Gila’ Penggagas Puisi Mbeling, tak Ada Duanya |Republika OnlineTerlepas dari berbagai kontroversinya, Maman menilai Remy Sylado tidak ada duanya.
Weiterlesen »

Profil Eks Dubes Indonesia & Seniman Sri Astari Rasjid, Meninggal Usia 69 TahunProfil Eks Dubes Indonesia & Seniman Sri Astari Rasjid, Meninggal Usia 69 TahunBerikut ini profil Sri Astari Rasjid mantan Duta Besar Indonesia dan seniman yang meninggal di usia 69 tahun.
Weiterlesen »

Mengenal Sri Astari Rasjid, Seniman Sekaligus Mantan Dubes RI yang Telah BerpulangMengenal Sri Astari Rasjid, Seniman Sekaligus Mantan Dubes RI yang Telah BerpulangBerdasarkan informasi, Sri Astari Rasjid meninggal dunia pada Minggu, 11 Desember malam di Farrer Park Hospital, Singapura, pada pukul 19.49 waktu setempat.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-15 01:23:48