Ahli virus menyebut subvarian Omicron BA.2.75 masih bisa menginfeksi seseorang yang sudah pernah terinfeksi sebelumnya.
"Temuan kami terkait BA.2.75 baru ini adalah bahwa itu menyebar di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, jadi tampaknya virus ini mampu menghadapi kekebalan yang sudah terbentuk sebelumnya," terang dr Gaunt, dikutip dari EuroNews, Jumat .
Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh jumlah perubahan protein lonjakan, yakni protein pada permukaan virus yang membantunya memasuki sel."Ketika itu mengubah tampilannya, maka sistem kekebalan Anda kurang bisa mengenalinya. Ini pasti sesuatu yang terjadi di sini," sambungnya. Di sisi lain, dr Gaunt juga mengungkapkan bahwa terdapat bukti sebagian besar subvarian Omicron dapat menginfeksi orang-orang yang sudah pernah terpapar COVID-19 sebelumnya. Namun menurutnya, kondisi tersebut masih bisa diantisipasi dengan penggunaan masker secara disiplin dibarengi pembatasan mobilitas.
"Jika Anda melihat infeksi ulang, kemungkinan infeksi ulang secara klinis tidak terlalu parah. Virus ini tidak akan kemana-mana. Orang-orang akan terinfeksi ulang," pungkasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
4 Fakta Nikotin Menurut Ahli ToksikologiPembahasan mengenai nikotin terus bergulir hangat. Ada banyak pro dan kontra yang menyelimuti anggapan terhadap senyawa kimia alami ini.
Weiterlesen »
Mardani Maming Hadirkan 3 Ahli di Sidang PraperadilanKuasa Hukum Mardani Maming menghadirkan tiga orang ahli dalam sidang lanjutan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Weiterlesen »
Ahli Hukum Pidana Desak Kapolda Metro Jaya Dicopot, Ini AlasannyaAhli hukum pidana Muhammad Taufiq meragukan kasus tersebut bisa diusut secara adil jika Fadil Imran masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Weiterlesen »
Kumpulkan Kembali para Ahli, WHO Siap Putuskan Status Cacar MonyetWHO mengumpulkan kembali komite ahli cacar monyet untuk memutuskan apakah wabah itu sekarang merupakan keadaan darurat kesehatan global.
Weiterlesen »
Komnas HAM Minta Masukan Ahli soal Sebab-Model Luka di Tubuh Brigadir JKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta masukan dari ahli untuk mengungkap penyebab dari luka di tubuh Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Weiterlesen »