Mahasiswa UMN Paling Banyak Dapat Keringanan Utang SPP dari Pemerintah
Encep menjelaskan, keringanan utang tersebut diberikan kepada para mahasiswa yang tercatat menunggak pembayaran SPP di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kepada mereka sebelumnya telah dilakukan upaya penagihan, namun tidak kunjung dilunasi oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Berkas piutang mahasiswa ini masuk dalam laporan keuangan Kemendikbud Ristek. Berkas tersebut kemudian diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara yang dalam hal ini Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk dilakukan penagihan.Pemerintah Tarik Utang Rp506 Triliun per Oktober 2022 Saat melakukan penagihan, kata Encep banyak mahasiswa yang melakukan pelunasan. Selain karena utangnya dikurangi hingga 80 persen, mereka juga sudah mendapatkan pekerjaan. Sehingga bisa melakukan pelunasan, baik dibayar sekaligus maupun dicicil.
"Kita cek nih banyak mahasiswa nih, memang banyak yang bayar karena mereka sudah kerja kalau utangnya dikurangi 80 persen kan dia bayar 1 juta diangsur tiga kali lunas," kata dia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Paling Ramai, 3 Event Paling Diserbu Selama Piala Dunia 2022Sederet event diserbu penggemar selama Piala Dunia 2022. Apa saja?
Weiterlesen »
Mahasiswa Australia Belajar Keharmonisan di Sakola Motekar Ciamis: Orang Indonesia Ramah - Pikiran-Rakyat.comMahasiswa asal Universitas Queensland, Australia dan sejumlah mahasiswa ITB mendatangi Sakola Motekar Ciamis.
Weiterlesen »
Duel Tim Paling Produktif versus Tim Paling Sedikit KebobolanApa jadinya kalau tim paling produktif berhadapan dengan tim paling sedikit kebobolan? Pertanyaan itu akan terjawab malam ini pukul 18.15 WIB.
Weiterlesen »
UIR Pastikan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Bukan MahasiswanyaUniversitas Islam Riau (UIR) pastikan pelaku dugaan kekerasan seksual mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) beberapa waktu lalu bukan mahasiswa UIR
Weiterlesen »