Mantan staf pribadi Ferdy Sambo, Novianto Rifai mengklaim tidak tahu-menahu mengenai surat perintah penyelidikan kasus dugaan pembunuhan berencana.
Jakarta, Beritasatu.com - Mantan staf pribadi Ferdy Sambo, Novianto Rifai mengklaim tidak tahu-menahu mengenai surat perintah penyelidikan kasus dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hal ini diketahui saat Rifai dicecar mengenai mekanisme penerbitan surat.
" mendadak, kalau surat perintah mendadak itu kan surat urgent. Biasanya surat urgent yang dibutuhkan tanda tangani," respons Novianto ketika menjadi saksi dalam persidangan untuk terdakwa Hendra Kurniawan.Kuasa Hukum Sebut Ferdy Sambo Tak Ikut Tembak Brigadir J Rifai menerangkan, surat yang bersifat urgent itu dapat diterbitkan sesuai dengan kebutuhan perintah. Selain itu, hal tersebut dapat dilakukan di luar jam kerja mulai pukul 07.00 dan 15.00 WIB, seperti di malam hari.
JPU sempat mencecar mengenai sprinlidik terkait kasus tewasnya Brigadir J. Hanya saja, Rifai mengaku tidak tahu-menahu.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Para Mantan Anak Buah Sambo Luapkan Amarah di PersidanganDalam lanjutan sidang perkara pembunuhan Brigadir J, para mantan anak buah Ferdy Sambo mengaku ditipu Sambo. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »
Brigjen Benny Ali Mengaku Akan Tangkap Sambo Jika Tahu Kasus Duren Tiga Rekayasa Ferdy Sambo'saya yang nangkep harus bertanggung jawab,' kata Benny.
Weiterlesen »
Hakim Wahyu Tegaskan Tidak Butuh Pengakuan Ferdy Sambo: Sangatlah Janggal Keterangan Saudara!Sejumlah kejanggalan dirasa Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso atas kesaksian Ferdy Sambo, pada Rabu (7/12). Hakim juga meragukan pernyatan Ferdy Sambo ketika mengaku tidak tahu mengenai siapa saja yang ikut mengantarkan istrinya isolasi mandiri.
Weiterlesen »
Bharada Richard Eliezer Bantah Kesaksian Ferdy Sambo: Saya Tidak Tembak 5 Kali - Tribunnews.comFerdy Sambo mengatakan bahwa Bharada Eliezer menembak Brigadir J sebanyak lima kali, tapi Bharada Eliezer mengelak
Weiterlesen »