Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar tak ingin terburu-buru melakukan proses Pergantian Antarwaktu terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus Mahfud yang meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Tri Erna Sulistyowati usai rapat paripurna di DPRD Kudus kemarin siang. Pihaknya terlebih dahulu akan merapatakan hal tersebut ke internal partai.
Erna mengatakan hilangnya satu anggota DPRD Kudus dalam komposisi Fraksi Golkar diakui sangat berpengaruh. Melihat hal itu, ketika kondisi sudah membaik proses PAW akan segera dilaksanakan. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kudus Naili Syarifah menyatakan, mekanisme pengusulan PAW anggota dewan, DPD Partai Golkar Kudus harus mengusulkan kepada KPU terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan proses pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sekjen PDIP Sindir Partai yang Elektabilitas Turun, Lalu Munculkan Kader Partai Lain |Republika OnlineCapres yang akan diusung oleh PDIP akan diputuskan oleh ketua umum.
Weiterlesen »
Partai Mahasiswa Indonesia Ingin Tingkatkan Partisipasi Politik PemudaPartai Mahasiswa Indonesia (PMI) sebagai partai baru gelar Rakernas DPP PMI, Minggu (17/7). PMI ingin tingkatkan partisipasi pemuda dalam dunia politik
Weiterlesen »
Seluruh DPD Gerindra Satu Suara Dukung Prabowo Jadi CapresPolitikus Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan, seluruh DPD Gerindra satu suara dukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.
Weiterlesen »
Rektor IPB University Hadiri Pelantikan DPD Himpunan Alumni Sumatera Utara |Republika OnlineJumlah alumni IPB University di Sumatera Utara sebanyak 5.000 orang.
Weiterlesen »
Senator DPD: Menteri PU Sebaiknya Jangan Gegabah Dalam Membangun IKN |Republika OnlineJangan sampai nasib IKN seperti kereta api cepat.
Weiterlesen »
Senator DPD: Menteri PU Sebaiknya Jangan Gegabah Dalam Membangun IKN |Republika OnlineJangan sampai nasib IKN seperti kereta api cepat.
Weiterlesen »