Terjadi aksi saling dorong antara masyarakat yang antre hendak membeli minyak goreng.
REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu menggelar operasi minyak goreng di dua lokasi yaitu di Jalan Belimbing Pasar Panorama dan di Jalan Gandaria Pasar Panorama, Kota Bengkulu, yang menyebabkan ribuan masyarakat mengantre dan berakhir ricuh.
Baca Juga Seharusnya, menurut dia, pihak penyelenggara telah membuat aturan untuk masyarakat yang ingin membeli minyak goreng. Hal itu agar tidak menimbulkan keramaian sesuai dengan aturan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna mengurangi penyebaran Covid-19. Namun terjadi kerumunan masyarakat. "Kami disuruh antre dua kali, kami ikuti tapi akhirnya tidak dapat. Saya merasa dipermainkan oleh pemerintah hanya karena minyak goreng dua liter," ujarnya.