Kelompok masyarakat sipil mengirimkan amicus curiae kepada majelis hakim yang menangani sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman amicus curiae itu dilakukan sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap Richard Eliezer yang direkomendasikan sebagai justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat.Kelompok masyarakat sipil itu terdiri dari Institute for Criminal Justice Reform , PILNET dan ELSAM.
Kedudukan dalam hukumAda yang berpendapat bahwa amicus curiae memang sudah diakui di Indonesia. Yakni, dalam persidangan pengujian undang-undang di Mahkamah Konstitusi . Dalam hukum acara MK, pihak ketiga yang berkepentingan bisa mendaftarkan diri dan memberikan pendapat dalam sebuah pengujian undang-undang yang diajukan oleh orang lain. Konsep ini sebenarnya mirip dengan konsep amicus curiae yang dianut di negara-negara penganut sistem common law.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ramai soal Petisi “Bebaskan Richard Eliezer”, Apakah Bisa Membuatnya Bebas?Ramai soal warganet yang membuat petisi online 'Bebaskan Richard Eliezer' di situs Changeorg. Lantas, apakah petisi tersebut bisa membuat Richard Eliezer bebas? Berikut penjelasan ahli hukum. Tren RichardEliezer
Weiterlesen »
Momen Richard Eliezer Kutip Ayat Alkitab: Tuhan Menyelamatkan Orang-orang yang Remuk Jiwanya!Saat itu, Eliezer teringat dengan orang tuanya yang kerap mengingatkan ayat tersebut ketika dalam kondisi sedih dan lemah.
Weiterlesen »
Besok, Putri Candrawathi dan Richard Eliezer Hadapi Sidang ReplikSenin (30/1/2023) besok, giliran Richard Eliezer dan Putri Candrawathi yang akan mendengarkan jawaban jaksa atas pembelaan terdakwa.
Weiterlesen »
Pakar Gestur Ungkap Ekspresi Richard Eliezer di Sidang Pleidoi: Dia Berusaha Tutupi KesedihannyaPakar gestur dan mikro ekspresi, Monica Kumalasari memberikan analisisnya terkait ekspresi Richard Eliezer saat membacakan pleidoi.
Weiterlesen »