Masyarakat Pedalaman di Papua Masih Terbelit Tingginya Harga Minyak Goreng

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Masyarakat Pedalaman di Papua Masih Terbelit Tingginya Harga Minyak Goreng
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Pemerintah Provinsi Papua meminta Kementerian Perdagangan segera mendistribusikan minyak goreng curah dengan harga subsidi Rp 14.000 per liter ke Papua. Kebijakan ini demi meringankan beban masyarakat Papua. Nusantara AdadiKompas justsayabi

Pedagang mewadahi minyak goreng yang dibelinya dalam operasi pasar minyak goreng curah murah di Pasar karangayu, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng, Senin . Dalam kegiatan itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 10.500 per kilogram. Ada 4.500 liter minyak goreng curah yang dialkokasi dalam kegiatan di pasar tersebut.

JAYAPURA, KOMPAS — Harga minyak goreng di pedalaman Papua masih melambung tinggi. Pemerintah daerah setempat berharap distribusi minyak goreng curah segera dilakukan merata guna mencegah kenaikan harga komoditas ini kelak tidak terkendali. Harga minyak goreng dalam kemasan di daerah terpencil di Papua masih sangat mahal. Di pedalaman Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo, misalnya, mencapai Rp 70.000-Rp 80.000 per liter. Harga minyak goreng di daerah pesisir dan ibu kota kabupaten di pegunungan juga menembus Rp 45.000 per liter.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Polisi Tangkap 7 Orang Pro-Papua Merdeka, 2 Diantaranya Ketua Kelompok Pro-Kemerdekaan Papua!Polisi Tangkap 7 Orang Pro-Papua Merdeka, 2 Diantaranya Ketua Kelompok Pro-Kemerdekaan Papua!7 orang Pro-Kemerdekaan Papua ditangkap polisi. Dari 7 orang yang ditangkap, 2 orang di antaranya adalah anggota Pro-Kemerdekaan Papua, yakni Ketua Dewan...
Weiterlesen »

Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0Perwakilan PSP Imelda Sihombing menyampaikan, pihaknya akan akan launching 1 aplikasi yang namanya Sistem Informasi Spasial Pertanahan dan Tata Ruang (SIMTARU) 2.0. Dimana SIMTARU sendiri sudah ada sejak tahun 2015 milik Bapeda.
Weiterlesen »

Risma Sambangi Papua: Tak Ada Lagi Anak Gunung atau Anak Pantai, Kita Anak Indonesia | merdeka.comRisma Sambangi Papua: Tak Ada Lagi Anak Gunung atau Anak Pantai, Kita Anak Indonesia | merdeka.comDia pun berharap tidak ada lagi sebutan anak gunung dan anak pantai yang dinilai mendiskreditkan potensi yang dimiliki anak bangsa.
Weiterlesen »

Kapolda Papua: Buchtar Tabuni Ditangkap Karena Gelar Rapat Dan Keroyok PolisiKapolda Papua: Buchtar Tabuni Ditangkap Karena Gelar Rapat Dan Keroyok PolisiBuchtar Tabuni dkk ditangkap disebabkan mereka menyerang dan mengeroyok aparat keamanan
Weiterlesen »

BMKG Ungkap Penyebab Salju Abadi di Puncak Jaya Papua MencairBMKG Ungkap Penyebab Salju Abadi di Puncak Jaya Papua MencairKepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengungkapkan penyebab salju di wilayah Papua meleleh. Hal itu dikemukakan Dwikorita saat memperingati Hari Meteorologi Dunia (HMD) pada 23 Maret 2022.
Weiterlesen »

Manfaatkan Teknologi untuk Sejahterakan Masyarakat Papua, Lewat Pelatihan Pembuatan KapalManfaatkan Teknologi untuk Sejahterakan Masyarakat Papua, Lewat Pelatihan Pembuatan KapalMenindaklanjuti program pemerintah, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Cendrawasih (Uncen), menyejahterakan moda transportasi laut di Papua, lewat pelatihan pembuatan kapal bagi 40 masyarakat Mamberamo Raya, Papua. penyerahan dua unit kapal fiberglass oleh Menteri Sosial RI Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-26 11:25:05