Media Asing Soroti Tragedi Kanjuruhan, Kritik Tajam Polisi Indonesia
Pemerintah segera bergerak cepat untuk meredam kemarahan publik. Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat pun dicopot dari jabatannya. Namun hal ini tidak dapat mengubah Polri dan ternyata masalah ini memiliki akar yang lebih dalam.Seperti diketahui, Polri tidak memiliki kekuasaan yang besar seperti militer Indonesia selama tiga dasawarsa pemerintahan diktator Presiden Soeharto. Namun Polri tiba-tiba mendapat tugas besar setelah reformasi 1998.
. Setiap tuduhan kepada polisi pun diserahkan kepada pejabat tinggi untuk diselidiki. Namun banyak kasus-kasus itu tidak diselidiki. Salah satu kasus yang tidak diselidiki adalah kasus kematian 2 mahasiswa saat unjuk rasa di Sulawesi pada 2019.Kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Polri pun terjun bebas. Sebelumnya pada April lalu, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri sebesar 71,6 persen namun pada Agustus lalu, tingkat kepercayaan itu hanya sebesar 54,2 persen.
Kurangnya akuntabilitas polisi bertepatan dengan anggaran yang membengkak. Bahkan tahun ini, Polri memiliki anggaran sebesar Rp 109,7 triliun. Banyak dari uang itu dihabiskan untuk gas air mata, pentung dan masker gas. Andri Prasetiyo, seorang peneliti keuangan dan kebijakan mengungkap jika Polri telah menghabiskan sekitar Rp 3,3 triliun untuk membeli helm, tameng, kendaraan taktis, dan peralatan lain untuk dikerahkan dalam unjuk rasa.terjadi serangkaian unjuk rasa yang diikuti puluhan ribu orang yang menuntut penahanan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena tuduhan penistaan agama.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
New York Times Sorot Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Polisi di Indonesia Disebut Miskin Pelatihan - Pikiran-Rakyat.comMedia asing asal Amerika Serikat menyoroti sikap kepolisian Indonesia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Weiterlesen »
Volume 73: 'Tembakan Gas Air Mata ke Tribun, Apa Salah Kami? - Story Merdeka.comMalam kelam di Stadion Kanjuruhan. Satu per satu cerita mencekam mulai terungkap. Bagaimana para suporter panik dan berusaha menyelamatkan diri saat kericuhan pecah. Kisah pilu melihat rekan terbujur kaku. Simak berbagai kisah di balik Tragedi Kanjuruhan.
Weiterlesen »
Edy Rahmayadi: Tidak Mungkin Sepakbola Dihilangkan dari Tanah AirMantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi soroti tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Weiterlesen »