Sebagai sosok berpengalaman di pemerintahan sebagai mantan presiden dan wakil presiden, Megawati menilai kenaikan harga itu sebenarnya sudah sangat jelas.
"Sampai Menteri Keuangan sendiri sudah turun untuk menjelaskan alasannya, bahwa sebenarnya masalah BBM itu, kalau kita pelajari dengan baik, memang ya itu malah memberikan sebuah kesempatan. Bagaimanapun juga kita kan tak bisa ," kata Megawati di sela Jeju Peace Forum di Kota Jeju, Seoul, Kamis ."Kalau nanti tidak dinaikan, lalu situasi kondisinya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana?," lanjutnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.
"Ini bukannya karena kebetulan presiden, Pak Jokowi itu adalah presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan ya. Saya tahu juga nanti bisa sampai dibawa-bawa urusan PDI Perjuangannya. Tapi situasi ini kan tentunya tidaklah begitu gampang, tidak asal-asalan saja dinaikkan BBM," ujar Megawati. Megawati juga mengatakan dirinya kadang merasa masih ada saja yang memang tidak mau berusaha mengerti dengan kondisi yang ada. Dan hal itu memprihatinkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Aduh! Gara-Gara BBM naik, Harga Cabai Meroket Hingga Tembus Rp100.000 per KilogramSetelah kenaikan harga BBM, kini giliran cabai rawit dan cabai merah besar yang harganya melambung tinggi.
Weiterlesen »
Suasana di SPBU BP Setelah Harga BBMnya TurunBadan usaha swasta penyediaan BBM yakni BP Indonesia kembali menurunkan harga jual BBM-nya. Khususnya BBM jenis RON 90 yang sekelas Pertalite yakni BP 90.
Weiterlesen »
Harga BBM Naik: Tips Berkendara Sepeda Motor yang Hemat BBMNamun perlu diketahui, bahwa keiritan sebuah sepeda motor tidak semata-mata dipengaruhi dari spesifikasi kendaraan.
Weiterlesen »
Daftar Harga Pertalite, Pertamax, Hingga Pertamax Turbo Per 15 September 2022Harga BBM baik itu subsidi hingga non subsidi di Pertamina telah mengalami kenaikan harga. Berikut selengkapnya.
Weiterlesen »