Melihat Prosesi Ritual Sang-Sin di Semarang

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Melihat Prosesi Ritual Sang-Sin di Semarang
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 12 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 51%

Warga Tionghoa melakukan prosesi ritual Sang Sin dengan membakar kertas serta berdoa. Begini prosesinya.

Warga keturunan etnis Tionghoa membakar kertas doa dalam ritual Sang Sin di Tempat Ibadah Umat Tridharma Klenteng Tay Kak Sie di kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah, Minggu Ritual tahunan di sejumlah klenteng di Semarang

itu bermakna menaikkan Toa Pek Kong atau Dewa dari altar klenteng menuju kahyangan untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa sebelum dilaksanakannya pembersihan rupang atau patung Dewa dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2574.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Jelang Imlek, PSMTI Bagikan 1.000 Sembako untuk Warga Tionghoa TangerangJelang Imlek, PSMTI Bagikan 1.000 Sembako untuk Warga Tionghoa TangerangMenjelang Tahun Baru Imlek 2574, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyalurkan bantuan sosial pada 1000 warga Tionghoa di wilayah Tangerang. Bantuan...
Weiterlesen »

Warga Tionghoa di Belitung Bersih-Bersih Rumah Sambut Imlek |Republika OnlineWarga Tionghoa di Belitung Bersih-Bersih Rumah Sambut Imlek |Republika OnlineImlek menjadi momentum menguatkan persatuan dan toleransi
Weiterlesen »

Sepenggal Kisah dari Sumartono Hadinoto, Tokoh Tionghoa di Kota BengawanSepenggal Kisah dari Sumartono Hadinoto, Tokoh Tionghoa di Kota BengawanRADARSOLO.ID - Tokoh Tionghoa di Kota Bengawan, Soemartono Hadinoto lahir dan besar di Kota Solo sejak 67 tahun silam. Martono, sapaan akrabnya, melihat perkembangan etnis Tionghoa di Kota Solo sejak Orde Lama, Orde Baru, sampai sekarang. Banyak perubahan ke arah positif. Salah satunya, soal toleran
Weiterlesen »

Uniknya Barongsai Tripusaka Solo: 90% Jawa-10% TionghoaUniknya Barongsai Tripusaka Solo: 90% Jawa-10% TionghoaKelompok Barongsai Tripusaka Solo memiliki 80 anggota. Kelompok langganan juara ini kebanyakan anggotanya justru dari suku Jawa. Via: detik_jateng
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 10:02:53