Mengenal 4 Mainan Anak Tradisional yang Kini Mulai Jarang Dimainkan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Mengenal 4 Mainan Anak Tradisional yang Kini Mulai Jarang Dimainkan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Mengenal 4 Mainan Anak Tradisional yang Kini Mulai Jarang Dimainkan TempoGaya

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan maraknya mainan latto-latto yang lagi ngetren di kalangan anak-anak, semakin memunculkan memori tentang mainan anak tradisional dahulu yang sering dimainkan.Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa mainan anak tradisional yang kini sudah jarang dimainkan anak-anak Indonesia:1. CongklakDikutip dari laman Dinas Kebudayaan Jakarta, congklak biasa juga disebut dengan punggah.

Cara memainkan permainan ini cukup mudah, yakni dengan melilitkan tali ke leher gasing, lalu ayunkan gasing ke arah tanah dengan melepaskan tali dengan cepat. Saat gasing berputar, aturan bagi gasing yang berputar paling lama yang akan menjadi pemenangnya.3. EgrangMainan ini merupakan mainan anak tradisional yang terbuat dari bambu yang digabungkan dengan potongan bambu kecil sebagai pijakan. Tak hanya itu, ada juga egrang yang terbuat dari batok kelapa yang diikat dengan tali.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pernah Jadi Alat Propaganda Politik di Mesir, Inilah 4 Fakta Menarik Mainan Anak Latto-lattoPernah Jadi Alat Propaganda Politik di Mesir, Inilah 4 Fakta Menarik Mainan Anak Latto-lattoDi balik keseruan memainkan Latto-latto, ternyata ada fakta menarik tentang mainan anak yang lagi ngetren ini. Mulai dari asal-usulnya yang sudah ada sejak 1960-an hingga sempat dilarang karena berbau isu politik di Mesir.
Weiterlesen »

Satgas Ops Damai Cartenz Cerdaskan Anak – Anak di KabupatenSatgas Ops Damai Cartenz Cerdaskan Anak – Anak di KabupatenDalam kesempatannya Korwil Binmas Wilayah Puncak Ipda Yan A Wambraw, S.Sos mengatakan, pihak Kepolisian khususnya Satgas Ops Damai Cartenz dengan penuh kesabaran mengajarkan anak-anak di Kabupaten Puncak membaca dan berhitung.
Weiterlesen »

Menaker minta masyarakat peduli terhadap anak-anak PMIMenaker minta masyarakat peduli terhadap anak-anak PMIMenteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah meminta pada seluruh lapisan masyarakat untuk bersikap mengayomi dan lebih peduli kepada anak-anak pekerja migran ...
Weiterlesen »

Tinjau Desa Migran Produktif di Lombok Timur, Menaker Berdialog dengan Anak-anak PMITinjau Desa Migran Produktif di Lombok Timur, Menaker Berdialog dengan Anak-anak PMIMenaker Ida Fauziyah berdialog dengan anak-anak PMI saat meninjau Desa Migran Produktif di Lombok Timur, NTB, Minggu (18/12)
Weiterlesen »

Mensos Tri Rismahari Ingin Anak-anak Punya Cita-cita TinggiMensos Tri Rismahari Ingin Anak-anak Punya Cita-cita TinggiSejak gempa melanda Cianjur pada 21 November lalu, Kemensos telah mendata setidaknya 30 anak yang kehilangan orangtuanya akibat gempa.
Weiterlesen »

Saat Anak-anak Jadi Suporter di Piala Dunia, Gemes BangetSaat Anak-anak Jadi Suporter di Piala Dunia, Gemes BangetPiala Dunia tidak hanya dinikmati orang dewasa. Anak-anak juga tampak ikut mendukung timnas mereka dengan berbagai atribut yang bikin gemas.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-30 10:59:28