Tradisi turun mandi ini memiliki filosofi untuk membersihkan hati dan pikiran.
Pelaksana seremonial Blangikhan, Ketua Harian ormas Lampung Sai, Rycko Menoza mengatakan, tradisi adat ini adalah khas Lampung Sai Batin dan Pepadun khususnya menjelang Ramadhan."Ini ritual turun temurun dari leluhur. Tradisi ini memiliki makna dan pelajaran yang tidak lekang oleh zaman," kata Rycko di lokasi gelaran Blangikhan, Kamis.
Mantan Bupati Lampung Selatan ini mengatakan, ada pesan perdamaian yang hendak disampaikan dari blangikhan itu.
Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen: