Tradisi piring terbang biasanya terdapat dalam pernikahan adat Jawa, khususnya Surakarta atau Solo. Apa itu tradisi piring terbang?
- Tradisi piring terbang merupakan jamuan makan dalam pernikahan adat Jawa, khususnya di daerah Solo dan sekitarnya.
Maksud tradisi ini tidak diartikan secara harfiah. Piring bukan sengaja diterbangkan untuk menjamu tamu. Melainkan, tamu hanya perlu duduk menunggu pramusaji yang menyajikan hidangan saat acara pernikahan. Jamuan piring terbang boleh dibilang kebalikannya prasmanan. cara menjamu tamu dengan menghidangkan makanan satu per satu.Menurut Mur, tradisi piring terbang masih dipakai hingga kini dalam pernikahan adat Solo, sedangkan di Yogyakarta sudah jarang ditemukan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kirab Pengantin Jawa, Simbol Kedekatan Penguasa & RakyatKirab pengantin merupakan tradisi adat Jawa pada zaman keraton sebagai simbol kedekatan keluarga kerajaan dengan rakyat.
Weiterlesen »
Rincian UMK 2023 di 3 Provinsi Pulau Jawa, Mulai dari Jabar, Jateng, hingga Jatim - Pikiran Rakyat TasikmalayaSimak rincian UMK 2023 di tiga provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah berdasarkan Permenaker 18 Tahun 2022.
Weiterlesen »
Momen Kaesang Sungkem hingga Digendong Jokowi saat Prosesi Siraman di SoloAir yang digunakan untuk siraman diambil dari 7 mata air yaitu yaitu Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Keraton Mangkunegaran, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Bogor, dan Kediaman Solo.
Weiterlesen »
Jadwal KRL Solo-Jogja 9 Desember 2022, Berangkat dari 2 Stasiun di SoloJadwal KRL Solo-Jogja hari ini, 9 Desember 2022, keberangkatan dari 2 stasiun di Solo pada pagi hingga malam. Yuk, murah dan mudah kok.
Weiterlesen »