Menkes meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid-19 dalam dua pekan ke depan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid-19 yang akan terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.
Sejak varian XBB dan BQ.1 masuk ke Indonesia, jumlah orang yang terinfeksi semakin banyak dan patut diwaspadai. Saat ini, kasus positif di Indonesia sudah berada dalam skala 8.000-an kasus per harinya. Melalui sero survei itu, pemerintah dapat mengetahui dalam jangka waktu berapa lama antibodi masyarakat mengalami penurunan dan daerah mana yang perlu segera di booster.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menkes: 84 Persen Kasus Meninggal Belum Vaksinasi |em|Booster|/em| Covid-19 |Republika OnlineMenkes mengajak masyarakat booster dengan vaksin buatan dalam negeri.
Weiterlesen »
Menkes Respons WHO soal COVID di Jawa-Bali Level 2Kasus transmisi COVID-19 di Jawa Bali menurut WHO sudah berada di level 2. Begini respons Menkes Budi.
Weiterlesen »
Menkes: Bersiap hadapi peningkatan kasus COVID-19 dua pekan ke depanMenteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus COVID-19 yang akan segera terjadi ...
Weiterlesen »
Menkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 di Bulan Desember |Republika OnlinePuncak kasus Covid-19 pada Desember tak akan setinggi varian omicron.
Weiterlesen »
Waspada, Menkes: Kasus Covid-19 Meningkat Dua Pekan ke DepanMenkes meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid-19 yang akan segera terjadi dalam waktu satu-dua pekan ke depan.
Weiterlesen »
Menkes: Puncak Covid-19 Diperkirakan Terjadi dalam Satu hingga Dua Pekan ke Depan - Pikiran-Rakyat.comMenkes Budi memperkirakan bahwa kasus Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia akan dapat mencapai 10.000-15.000 kasus per harinya.
Weiterlesen »