Menkes Budi: Tanpa Riset dan Manufaktur Merata, Pandemi Tak Akan Selesai: Riset dan manufaktur yang merata diperlukan dalam penanganan merespons pandemi.
Liputan6.com, Bali Tanpa kapasitas riset dan manufaktur yang merata, menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, pandemi tak akan selesai. Oleh karena itu, dukungan riset dan manufaktur diperlukan demi penanganan merespons pandemi.
“Yang kami suarakan di sini adalah prinsip-prinsip equality , terutama riset dan produksi. Karena pada saat pandemi terjadi dan kita tidak memiliki kapasitas yang merata di seluruh dunia, pandemi itu tak akan selesai,” ucap Budi Gunadi saat Press Conference The 3rd G20 Health Working Group di Hilton Resort, Nusa Dua Bali, ditulis Kamis .
Sejak pandemi Covid-19 prevalensi pengidap diabetes di Indonesia pertahunnya mengalami kenaikan. Lalu benarkah penderita diabetes meningkat pasca pandemi Covid-19. Healthy Monday, Liputan6 bersama RS EMC kali ini akan membahasnya bersama para ahli. Pembahasan perluasan pusat riset dan manufaktur untuk merespons pandemi, kata Menkes Budi Gunadi, khususnya berfokus penyediaan vaksin, terapeutik, obat dan alat diagnostik seperti alat tes PCR atau rapid test.
“Tentunya, untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan sehat. Saya percaya kita bisa membuat perubahan. Sebagai pemimpin kesehatan ekonomi terbesar di dunia adalah tanggung jawab kita bersama untuk memanfaatkan momen ini untuk memperluas riset dan kapasitas produksi untuk kesiapsiagaan dan respons pandemi secara global.”
Ketiga, untuk mendapatkan prinsip yang dapat disepakati tentang pembentukan kolaborasi Uji Klinis Multisenter Vaksin, Terapeutik, dan Diagnosis untuk mendukung Pusat Manufaktur dan Pusat Penelitian Kolaboratif di antara negara-negara G20 guna upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons atas pandemi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Indonesia dan 4 Negara G20 Bangun Pusat Riset Vaksin mRNAIndonesia dan 4 Negara G20 Bangun Pusat Riset Vaksin mRNA: Kerja sama riset dan manufaktur vaksin mRNA jadi terobosan dalam penanganan pandemi.
Weiterlesen »
Laboratorium Bioanalitik DF-UI: Mengaktifkan Riset Bioteknologi di Indonesia | merdeka.comDaewoong Foundation (DF) meresmikan 'Laboratorium Bioanalitik UI-DF' di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, kemarin (16/8). Lab didirikan Daewoong Foundation (DF) dan Universitas Indonesia (UI) untuk mengaktifkan riset bio di Indonesia dan menumbuhkan bakat-bakat di bidang bio.
Weiterlesen »
Miris! Habitat Alami Gajah di Asia Menyusut 67.000 Kilometer PersegiHabitat gajah di Asia berkurang 67.635 kilometer selama periode 2001-2018, menurut lembaga riset China.
Weiterlesen »
Omzet Nasabah KUR Meningkat, Nusron Wahid Apresiasi BRIHasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI mengalami peningkatan usahanya sebesar 32,94%
Weiterlesen »
Kawasan Hutan Habitat Gajah di Asia Menyusut 67.635 Km PersegiKawasan hutan habitat gajah di Asia telah menyusut hingga 67.635 kilometer selama periode 2001-2018, menurut lembaga riset Tiongkok.
Weiterlesen »
Survei: Elektabilitas NasDem naik jika calonkan Anies-AHY“Kenaikan Elektabilitas Partai Nasdem usai diumumkannya calon Presiden Anies Baswedan dan menguat-nya koalisi Partai Nasdem, PKS dan Demokrat yang mengusung pasangan Anies dan AHY,' kata Fathur Rahman.
Weiterlesen »