Menko Muhadjir: Kematian Ibu dan Anak di Indonesia Masih Sangat Tinggi |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Menko Muhadjir: Kematian Ibu dan Anak di Indonesia Masih Sangat Tinggi |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Pandemi Covid-19 memperparah angka kematian ibu dan anak di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan rendahnya angka kematian ibu dan bayi menjadi salah satu indikator mengukur perkembangan kemajuan pembangunan sumber daya manusia . Muhadjir mengatakan, secara internasional SDGs menetapkan target tahun 2030 untuk kematian ibu yakni 70: 100 ribu ibu yang melahirkan.

Baca Juga Muhadjir mengatakan, pemerintah menargetkan penurunan kematian ibu dan anak sebanyak mungkin. Karena itu, dia menegaskan perlindungan terhadap ibu dan anak mutlak dilakukan. Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, kematian pada anak juga tidak kalah tinggi dari jumlah kematian ibu. Dia mengatakan, penambahan kasus kematian diperparah dengan adanya pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, kematian ibu saat masa pandemi Covid-19 mengalami kenaikan cukup drastis terutama pada tahun 2020-2021. Sebanyak 40 persen kematian itu, kata Muhadjir, karena Covid-19 di antaranya saat melahirkan."Mohon maaf, saya sampai meneteskan air mata, bagaimana ibu sedang kesakitan untuk melahirkan dia juga dalam keadaan Covid, anaknya yang dilahirkan juga dalam keadaan Covid," ujar dia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Dompet Dhuafa dan Kimia Farma Kolaborasi Tanggulangi Masalah StuntingDompet Dhuafa dan Kimia Farma Kolaborasi Tanggulangi Masalah StuntingDompet Dhuafa dan PT Kimia Farma Tbk berkolaborasi dalam upaya mengatasi problem gizi buruk anak balita dan stunting yang tergolong masih tinggi di Indonesia.
Weiterlesen »

BKKBN Turunkan 200 Ribu Tim Pendamping Keluarga Layani Peserta KB |Republika OnlineBKKBN Turunkan 200 Ribu Tim Pendamping Keluarga Layani Peserta KB |Republika OnlinePemberiaan layanan alat kontrasepsi, upaya menurunkan kematian ibu dan anak
Weiterlesen »

Sekolah Cendekia Baznas Luncurkan Buku “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia |Republika OnlineSekolah Cendekia Baznas Luncurkan Buku “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia |Republika OnlineSekolah Cendekia Baznas luncurkan buku di Hari Anak Nasional
Weiterlesen »

Sleman Dorong Predikat Layak Anak sampai RW |Republika OnlineSleman Dorong Predikat Layak Anak sampai RW |Republika OnlineMeskipun masih ada kasus kekerasan, angkanya sangat rendah dibanding jumlah anak.
Weiterlesen »

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Perairan Indonesia |Republika OnlineBMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Perairan Indonesia |Republika OnlineGelombang setinggi hingga enam meter diperkirakan terjadi pada 24-25 Juli 2022.
Weiterlesen »

Wujudkan SDGs di Perguruan Tinggi, UEU Gandeng Bappeda, Bank DKI dan Bappenas |Republika OnlineWujudkan SDGs di Perguruan Tinggi, UEU Gandeng Bappeda, Bank DKI dan Bappenas |Republika OnlineUEU membantu mempercepat tercapainya ke-17 tujuan SDGs.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-26 14:09:30