Menko PMK Dukung Reog Ponorogo Diusulkan ke UNESCO
Bisnis.com, JAKARTA - Kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal Warisan Budaya Tak Benda yang akan diusulkan Indonesia ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization .Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendukung penuh dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung Reog Ponorogo menjadi budaya tak benda di UNESCO.
“Untuk Reog, Negara Malaysia renacanya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam seleksi wawancara dengan UNESCO, telah memberikan penjelasan terkait penggunaan bulu merak dan kulit harimau dalam kesenian ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
MAKI Beraksi, Gugat Mendag hingga Laporkan Eksportir CPO ke KPPU | Kabar24 - Bisnis.comKasus kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng menjadi alasan MAKI untuk menggugat Menteri Perdagangan dan melaporkan eksportir CPO ke KPPU.
Weiterlesen »
Periksa Fakarich, Penyidik Usut Aliran Dana ke Rekening Indra Kenz | Kabar24 - Bisnis.comMentor afiliator Binomo Fakarich diperiksa terkait aliran dana kepada Indra Kenz.
Weiterlesen »
Ini Bocoran Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS Tahun 2022 | Kabar24 - Bisnis.comBerikut adalah bocoran besaran THR dan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun 2022.
Weiterlesen »
Manfaat dari Buka Puasa Bersama di Bulan Puasa Ramadan | Kabar24 - Bisnis.comBuka puasa bersama saat Ramadan memiliki manfaat, sebab ada tertulis sedekah yang paling cepat sampai ke langit adalah menyiapkan makanan.
Weiterlesen »
IDI Pecat Dokter Terawan, DPR: Izin Praktik Kedokteran Seharusnya Wewenang Penuh Pemerintah | Kabar24 - Bisnis.comKomisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan bahwa Undang-undang Praktik Kedokteran perlu disempurnakan terkait kewenangan pemerintah dan IDI.
Weiterlesen »