Belum ada kemajuan terkait poin utama yang jadi pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit. Kedua negara belum menemukan kesepakatan terkait sejumlah tuntutan.
Baca Juga Dia membantah laporan adanya kemajuan dalam menyelesaikan empat dari enam isu utama."Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin," katanya. "Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal, sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina," kata dia menambahkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Indonesia Terimpit Konflik Ukraina Rusia, Joe Biden Minta Ukraina Diundang ke G20 jika Putin DatangAmerika Serikat bahkan berpendapat, Rusia harus dikeluarkan dari ekonomi utama G20. Diketahui sejumlah negara juga tidak setuju jika Rusia ...
Weiterlesen »
Menlu Ukraina: Perundingan damai dengan Rusia sulitMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.\r\n\r\n"Proses perundingan sulit sekali. ...
Weiterlesen »
Menlu Ukraina: Perundingan Damai dengan Rusia SulitMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit
Weiterlesen »
Menlu Ukraina Sebut Perundingan Damai dengan Rusia Sulit Capai KonsensusMenlu) Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3/2022) mengatakan, perundingan damai dengan Rusia sulit mencapai konsensus.
Weiterlesen »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Uni Eropa Serukan Rusia Setop Kejahatan Perang | Kabar24 - Bisnis.comUni Eropa mengatakan invasi ke Ukraina \'sangat melanggar hukum internasional\', dan menyerukan Rusia untuk mengakhiri kejahatan perang.
Weiterlesen »
Sebulan Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Klaim Lebih dari 16.000 Tentara Rusia TewasPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan lebih dari 16.000 tentara Rusia tewas sejak serangan dimulai pada 24 Februari 2022.
Weiterlesen »