Perjuangan mengingat satu dekade penyiksaan pada masa darurat militer Filipina di bawah pemerintahan Marcos.
Pemerintahan Marcos menegaskan tidak terlibat dalam disinformasi.yang didirikan oleh pemegang Hadiah Nobel Perdamaian Maria Ressa, mengatakan disinformasi yang disebarkan sulit untuk diukur.
Di antara kebohongan-kebohongan itu, yang paling tersebar luas adalah klaim tidak ada penangkapan yang dilakukan selama darurat militer. Keluarga Marcos tidak pernah meminta maaf, tapi lebih dari 11.000 korban termasuk Matela menerima ganti rugi dari pemerintah. Tapi apakah Marcos akan mengizinkan museum semacam itu --yang dibangun untuk menghormati para korban darurat militer-- saat dia menjadi presiden?
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pelatih Curacao Usai Kalah Lagi dari Timnas Indonesia: Terlalu Banyak Interupsi...'Terlalu banyak interupsi pada babak kedua,' kata pelatih Curacao, Remko Bicentini, seusai anak asuhnya takluk 1-2 dari timnas Indonesia.
Weiterlesen »
Banyak Pengendara Pindah ke SPBU Swasta, Pengamat: Pertamina Dibunuh dengan Kebijakan Aneh - Pikiran-Rakyat.comKebijakan aneh pemerintah disebut mantan sekretaris Kementerian BUMN menjadi dalang pembunuhan terhadap BUMN.
Weiterlesen »
Banyak Semut di Bumi Diperkirakan 20 Kuadriliun, Belum Terhitung yang di PohonTotal biomassa semut di dunia 12 juta ton, lampaui burung dan mamalia liar digabung menjadi satu.
Weiterlesen »
Korban Pelecehan di Tempat Kerja Banyak yang Pilih tak Melaporkan Secara Formal |Republika OnlineDari 1.173 responden, 852 orang pernah mengalami pelecehan di tempat kerja.
Weiterlesen »
Kisah Pemenang Lotre Rp 47 M Kewalahan Dimintai Bantuan Banyak OrangSeorang pemenang lotre di India sangat kewalahan dengan permintaan bantuan keuangan dari banyak orang. Ia menyesal memenangkan uang sebesar itu. Pasti banyak yang tiba-tiba ngaku temen, nih...
Weiterlesen »