Situasi ekonomi global yang diperkirakan memburuk pada 2023 tidak membat sektor properti di Indonesia melempem.
Jakarta, Beritasatu.com – Melalui terobosan dan inisiatif, bisnis properti diyakini akan tumbuh positif di tahun depan.
Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David E Sumual mengatakan, investasi properti akan tetap menarik pada 2023 mengingat tren harga kenaikan harga properti masih akan terus terjadi."Properti juga menjadi sebagai salah satu instrumen investasi yang aman," kata dia dalam diskusi publik"Optimisme Ekonomi dan Sektor Properti dalam Menatap 2023" di Jakarta, seperti dikutip Selasa .
"Indeks Demand Properti Komersial pada kuartal II 2022 juga naik sebesar 1,58% . Hal ini memberikan keyakinan bahwa sektor properti masih akan tetap tumbuh, apalagi perbankan akan tetap menjaga tingkat suku bunga KPR di level yang terjangkau konsumen," jelas David dalam diskusi tersebut. Dalam kesempatan yang sama Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya menyampaikan optimismenya bahwa industri properti akan tetap tumbuh positif tahun depan. Ekonomi Indonesia memiliki fundamental baik dan diprediksi akan terus tumbuh di 2023. Melalui berbagai strategi dan inisiatif baru Agung Podomoro mampu memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir dengan pertumbuhan bisnis yang positif.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Tips Aman dari Resesi Ekonomi 2023, Keuangan Tahan BantingBusiness Corporate Sales Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita membagikan tips agar keuangan aman saat ancaman resesi ekonomi global 2023
Weiterlesen »
Ancaman Resesi 2023, Bos AXA Mandiri: Kami Sudah WaspadaBos AXA Mandiri buka-bukaan dan sudah waspada soal ancaman resesi yang bakal terjadi pada 2023.
Weiterlesen »
Ancaman Resesi Global 2023, Kredivo Yakin Paylater Tetap TumbuhGeneral Manager of Kredivo Indonesia Lily Suryani optimis industri kredit digital atau paylater akan tumbuh di tangah ancaman resesi global 2022.
Weiterlesen »
Ancaman Resesi Global 2023, Kredivo Yakin Pengguna Paylater Tetap TumbuhGeneral Manager of Kredivo Indonesia Lily Suryani optimis industri kredit digital atau paylater akan tumbuh di tangah ancaman resesi global 2022.
Weiterlesen »
Strategi Dompet Digital Emtek & Lazada (Dana) Hadapi Bayang Resesi Global 2023Perusahaan patungan Emtek Group dan Lazada dalam bisnis dompet digital, PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana) menyiapkan racikan strategi untuk 2023.
Weiterlesen »
Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik ke-2 di Negara G20Kondisi ekonomi nasional dibayangi oleh resesi global akibat efek domino pandemi Covid-19 yang belum usai.
Weiterlesen »