Aspermigas: Meski Harga Melonjak, Investasi Migas Tak Lantas Melonjak
Jakarta, CNBC Indonesia-
Sanksi Perang yang berimbas pada larangan Rusia untuk mengekspor produksi minyak mentah mengancam krisis minyak global dan berpotensi mengerek harga minyak menyentuh USD 200/barel. Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas menyebutkan kenaikan harga ini dapat menjadi pendorong perusahaan minyak untuk mendongkrak produksi. Namun di Indonesia langkah meningkatkan produksi tidak mudah mengingat masih banyak tantangan dan investor masih wait & see terhadap ketidakpastian ini.Bramudya Prabowo dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas , Moshe Rizal
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Meski Pandemi, Dispar Klungkung Target 51 Ribu Kunjungan Tahun 2022Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung memasang target puluhan ribu kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung pada tahun 2022 meski pandemi Covid-19.
Weiterlesen »
Leclerc Belum Puas Dengan Performanya Meski Raih Pole Position GP BahrainPebalap Ferrari Charles Leclerc raih pole position untuk balapan pembuka musim Formula 1 2022 Grand Prix Bahrain setelah jadi yang tercepat di sesi kualifikasi.
Weiterlesen »
Meski Hujan, Bawaslu Gianyar Verifikasi ke Rumah PendudukHujan lebat tidak menyurutkan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar dalam melakukan uji petik dengan cara verifikasi faktual.
Weiterlesen »
Perajin Demakan Sukoharjo Setia Bikin Genting Meski Penjualan TersendatPerajin di Demakan Sukoharjo mengakui penjualan genting kini sedikit tersendat sebab minimnya pengerjaan proyek akhir-akhir ini.
Weiterlesen »
Meski Menguat, IHSG Sepekan ini Gagal Ditutup di Level 7.000Bursa saham nasional menguat sepekan ini, menyusul membaiknya sentimen global di tengah meredanya ketegangan di Ukraina
Weiterlesen »
BSI: Perbankan Syariah Tetap Tumbuh Meski Dihantam Pandemi |Republika OnlineDirektur Utama BSI menyebut perbankan syariah tetap tumbuh kuat di tengah pandemi
Weiterlesen »