Wahyu Kurniawan, guru MI Muhammadiyah PK Kartasura yang juga mahasiswa Magister Pendidikan Dasar UMS pada Solopos edisi 13 Oktober 2021 menawarkan artikel Mimbar Guru bertajuk Ketika Guru Tak Lagi Mau Berguru.
Tatanan kehidupan masyarakat yang tidak karuan akibat pandemi Covid-19 yang tidak disangka-sangka datangnya telah mengantarkan bangsa ini pada keadaan tidak nyaman berkepanjangan. Keadaan tidak nyaman itu terjadi di berbagai bdang kehidupan, termasuk juga di bidang pendidikan.Pendidikan yang selama ini digadang-gadang menjadi panglima dalam mencapai Indonesia emas pada tahun 2045 terpaksa harus pontang-panting mencari jalan terbaik.
Sebenarnya, proses pembelajaran tatap muka di sekolah merupakan alat kebijakan publik terbaik sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan. Selain sebagai pusat kegiatan yang sangat menyenangkan, sekolah mestinya juga tempat berinteraksi antarwarga sekolah. Selain itu, dampak jangka panjang yang mungkin terjadi di masyarakat Indonesia adalah aspek keadilan dan peningkatan ketidaksetaraan antarkelompok masyarakat dan antardaerah di Indonesia. Kita tahu bahwa wilayah Indonesia sangat luas dan berbeda faktor geografis serta demografisnya sehingga berbeda pula strata kehidupannnya
Demikian juga sekolah harus berinisiatif untuk bisa menyelenggarakan pendidikan dengan cara yang kreatif, inovatif, dan demokratis. Dengan demikian sekolah bukan seperti sekolah yang mati karena tidak adanya kegiatan belajar mengajar. Untuk itu guru harus mau berguru atau menimba ilmu dan pengalaman dari berbagai sumber. Baik itu belajar secara formal atau belajar mandiri lewat media sosial. Dengan cara itu guru mampu menguasai segala teknologi yang mendukung pembelajaran dan kendala apa pun bisa diatasi.
Dalam kondisi itu, yang penting bagi guru adalah anak-anak tetap belajar dari rumah dan tidak menganggur. Padahal, dalam jangka panjang, peserta didik mengalami kejenuhan belajar karena mereka merasa tidak mendapat pengalaman belajar yang mengesankan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Guru SMP di Purbalingga Ancam 7 Murid Tak Diberi Nilai Jika Tolak Layani Nafsu SeksOknum guru kesenian SMP di Purbalingga, Jawa Tengah, mengancam tak memberi nilai kepada 7 muridnya jika tak mau melayani nafsu seksnya. Tak hanya itu, oknum guru,...
Weiterlesen »
Guru SMP di Purbalingga yang Cabuli 7 Siswa Terobsesi Hentai, Punya 4.000 Video Kartun PornoGambar-gambar kartun dewasa tersebut disimpan tersangka di ponsel miliknya, serta laptop milik sekolah yang dibawa olehnya.
Weiterlesen »
Guru SMP di Purbalingga Setubuhi 5 Siswinya, Ancam Sebar Video Jika MelaporGuru SMP di Kabupaten Purbalingga tega mencabuli tujuh siswinya. Lima siswi bahkan telah disetubuhi sejak 2013 hingga 2021. gurusmp
Weiterlesen »
Oknum Guru SMP Diduga Cabuli 7 SiswinyaOknum guru SMP Negeri di Purbalingga, Jawa Tengah diduga telah menyetubuhi dan mencabuli 7 siswinya.
Weiterlesen »