Akhirnya solidaritas dari kawan-kawan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E bermunculan. Mereka menyatakan dukungan kepada sahabatnya itu.
Rekan satu angkatan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di kepolisian datang ramai-ramai ke persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan . Mereka memberikan dukungan kepada Richard agar bisa dibebaskan dari segala tuntutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Iqbal mengatakan, rekan-rekan Richard biasanya datang ke persidangan hanya perwakilan. Namun, kali ini yang datang hampir 40-an orang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dukungan Teman Angkatan Eliezer Jelang Pleidoi: Masa Kejujuran Enggak Ada Harganya?Teman-teman angkatan pendidikan polisi Richard Eliezer datang pada sidang pleidoi Eliezer, Rabu (25/1) di PN Jakarta Selatan.
Weiterlesen »
Saat Puluhan Rekan Satu Letting Eliezer Beri Dukungan di Ruang Sidang: Dia Sudah Lakukan KejujuranPuluhan rekan satu Angkatan atau letting Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bharapana Nusantara 46 hadir di persidangan memberi dukungan.
Weiterlesen »
Datangi PN Jaksel, Rekan Eliezer di Brimob: Masak Kejujuran Tak Ada HarganyaHari ini Richard Eliezer membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan 12 tahun dalam pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Weiterlesen »
Ibu Eliezer Minta Belas Kasih Presiden, Jokowi: Saya Tak Bisa IntervensiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak bisa mengintervensi kasus hukum yang sedang berjalan.
Weiterlesen »
Korban Pelecehan Seksual TNGHS Minta Pelaku Minta Maaf Secara Langsung |Republika OnlineKorban pelecehan seksual di TNGHS meminta pelaku minta maaf secara langsung.
Weiterlesen »
Sampaikan Pleidoi, Eliezer Dapat Dukungan dari Kawan Seangkatan di BrimobBharada Richard Eliezer atau Bharada E mendapat dukungan dari teman seangkatannya di Brimob saat menyampaikan pleidoi di PN Jaksel Rabu (25/1/2023).
Weiterlesen »