Sejumlah pedagang dan pembeli minyak goreng di Kota Solo curiga ada penimbun yang menyebabkan kelangkaan stok.
Kios milik Sri Lestari hanya menjual minyak goreng curah dan merk pabrik, Sania yang dibanderol seharga Rp215.000 per kardus.
Menanggapi kelangkaan minyak Tari menduga ada pihak yang menimbun demi mendapatkan keuntungan berlipat. “Minyak curah adalah minyak dalam dirigen terus dituang sendiri ke botol, jadi bukan produksi pabrik,” kata Tari. “Stoknya susah, dan katanya ada oknum yang menyembunyikan. Jadi seharusnya ditindaklanjuti agar tidak seperti ini terus menerus,” ucap dia kepadaOperasi Pasar Minyak Goreng Sasar Kelurahan di Pinggir Kota Solo
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dorong Kebutuhan Minyak Goreng, Jhonlin Group Bangun Pabrik Minyak Goreng Kapasitas 160 Ton - Pikiran-Rakyat.comDemi penuhi kebutuhan minyak goreng PT Jhonlin Group sampai bangung pabrik sendiri di Tanah Bambu Kalsel.
Weiterlesen »
Kemendag Ungkap Penyebab Minyak Goreng HET Masih Langka di PasaranMenurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, minyak goreng HET masih langka karena tidak lancarnya distribusi hingga ke pasar-pasar tradisional.
Weiterlesen »
Minyak Goreng Langka, Polres Metro Jaksel Gelar Operasi Pasar di Lokasi Berikut...Dalam operasi pasar ini, minyak goreng dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Weiterlesen »
Minyak Goreng Masih Langka,Pedagang Sembako di Tangerang MenjeritPara pedagang sembako di Pasar Anyar Kota Tangerang menjerit lantaran minyak goreng masih langka. Padahal Pemkot Tangerang mengeklaim stok minyak goreng aman.
Weiterlesen »
Badalah, Pembeli Minyak Goreng di Pasar Gede Solo Wajib Beli SabunSejumlah pedagang di Pasar Gede Solo mengaku terpaksa mewajibkan pembeli membeli sabun sebagai syarat beli minyak goreng.
Weiterlesen »