Wali Kota Bogor Bima Arya mengecek ketersediaan minyak goreng bersubsidi Minyakita yang belakangan semakin langka.
Bahkan para penjual di pasar tradisional di Kota Bogor hanya mendapat jatah terbatas dari distributor.Pengecekan dilakukan berdasarkan laporan para penjual minyak di pasar tradisional yang mengeluhkan ketersediaan Minyakkita.
Di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, Bima Arya menemukan kelangkaan Minyakita di tingkat pengecer.Sementara itu, distributor yang biasanya memiliki stok hingga 800 karton kini jumlahnya menurun drastis.Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat hanya dapat membeli Minyakita di pasar tradisional sebab penjualan secara daring dan di supermarket akan dihentikan.
Mendag mengatakan, dalam waktu dekat produksi minyakita akan ditambah dari semula 300 ribu liter menjadi 450 ribu liter per bulan
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Minyakita di Bogor Langka, Pedagang Terapkan Sistem |em|Bundling|/em| |Republika OnlinePara pedagang menerapkan sistem bundling agar barang lain juga ikut terbeli.
Weiterlesen »
Minyakita Langka di Bogor, Bima Arya Langsung Telepon Mendag Saat Sidak PasarWali Kota Bogor Bima Arya melapor ke Mendag Zulkifli Hasan bahwa ketersediaan minyak goreng Minyakita di pasar tradisional wilayahnya masih langka.
Weiterlesen »
Sidak Pasar Bogor Tak Temukan Minyakita, Bima Arya Langsung Telepon MendagSelain kurangnya pasokan, kelangkaan minyakita juga disebabkan karena adanya peralihan konsumen minyak goreng premium ke minyakita.
Weiterlesen »
Minyakita Langka dan Mahal, Warga Wonogiri Beralih Beli Minyak Goreng CurahPenjualan minyak goreng curah di Pasar Kota Wonogiri meningkat setelah minyak goreng bersubsidi Minyakita langka dan mahal sejak sekitar sebulan lalu.
Weiterlesen »
Terungkap Biang Keladi Minyakita Langka di SurabayaWali Kota Eri Cahyadi akhirnya mengungkapkan bahwa kelangkaan Minyakita di Surabaya salah satunya karena pedagang kesulitan mendaftar di aplikasi Simirah. Gimana nih detikers masih ada yang terkendala nggak? via detik_jatim
Weiterlesen »