Kata pengamat soal ciri pemimpin masa depan rambut putih yang disebut Jokowi, mitos?
Muhammad 'Hanif' Hanifuddin, menilai bahwa heboh soal ciri pemimpin berambut putih dan wajah berkerut yang diungkap Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan sekadar mitos politik.
Dalam komunikasi politik, kata dia, apa yang dilakukan Jokowi dengan mengungkap simbol merupakan bagian dari strategi. Presiden Jokowi disebut punya kepentingan terhadap masa depan kepemimpinan yang dibangun mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Hanif juga menyebut, meskipun pada dasarnya pemimpin tidak bisa dilihat dari urusan fisik, tapi Jokowi sengaja memainkan itu sebagai simbol unjuk kekuatan.
Apalagi, nama-nama disebut muncul sebagai sosok perwujudan rambut putih dan berkerut itu, khususnya dua nama sedang dekat dengan Presiden Jokowi, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. "Disksi keriput, rambut putih, tidak hanya duduk-duduk di istana dalam pidato Jokowi adalah bahasa komunikasi politik asosiatif," kata Hanif saat dihubungi
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jokowi Tak Ingin Ada Politik Adu Domba Jelang Tahun PolitikPresiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan untuk menjaga stabilitas keamanan jelang tahun politik atau Pemilu 2024.
Weiterlesen »
Pesan Jokowi Jelang Tahun Politik: Hindari Gesekan, Tinggalkan Politik IdentitasJokowi kerap sampaikan pesan jelang tahun politik. Tak hanya untuk rakyat, pesan itu juga bagi para elite politik agar menjaga suasana tetap adem
Weiterlesen »
Raffi Ahmad di Balik Pertemuan Jokowi dan Relawan di GBK |Republika OnlineRelawan Benny Ramdhani siap tempur di lapangan lawan pengkritik Jokowi.
Weiterlesen »
Peran Raffi Ahmad di Balik Acara Relawan Jokowi di GBKRaffi Ahmad mengungkap peran perusahaannya di balik acara relawan Presiden Jokowi 'Nusantara Bersatu' yang digelar di Stadion GBK.
Weiterlesen »
Drama Di Balik Penentuan Calon Panglima TNI Pilihan JokowiNama Laksamana Yudo Margono akhirnya resmi dikirim Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR untuk jadi calon panglima TNI baru. Namun, ada drama dibalik itu.
Weiterlesen »