Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
Sebut saja, sektor energi yang pada kuartal I melonjak hingga 30%. Bagaimana tidak, di tengah kebutuhan negara-negara di dunia terhadap permintaan energi untuk pemulihan ekonomi pasca Covid 19 dan krisis energi yang diakibatkan perang antara Rusia dan Ukraina mendorong harga-harga komoditi seperti minyak, gas, dan batu bara melonjak tinggi.
Di kala itu, IHSG berhasil mencatatkan pertumbuhan 7,4%. tak hanya sektor energi yang menjadi pendorong. Pertumbuhannya didorong juga oleh sektor keuangan yang tumbuh 6,4%, dan sektor industri dasar 7,7%.Tidak lama setelah itu, naiknya harga-harga komoditas di dunia membuat tingkat inflasi melonjak di negara-negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia, sehingga memaksa bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja saham hampir di seluruh sektor.
Sekalipun saat itu Bank Indonesia tidak langsung menaikkan suku bunga, namun Pada periode 20 Apr - 15 Mei 2022, pasar merespon cukup negatif bersamaan dengan level IHSG saat itu yang cukup tinggi membuat IHSG terkoreksi cukup dalam -8,71%. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor teknologi yang turun cukup dalam mencapai -20,69%, sektor keuangan -8,67% dan sektor industri dasar -7,10%.
Sementara itu, kinerja IHSG pada sejak awal bulan Desember tahun 2022 ini masih mengalami penurunan sebesar -3,8%, di tekan oleh performa sektor teknologi yang jatuh cukup dalam pasca euforia panic selling GOTO saat pembukaan lock up pada 30 November 2020.
Jika dilihat pergerakan IHSG sampai akhir tahun 2022 masih mengalami tantangan untuk dapat ditutup di level 7.000, ditengah valuasi untuk sektor seperti perbankan, energi, industri dasar yang sudah cukup tinggi membuat pelaku pasar untuk wait and see dan menunggu momentum dinginnya euforia panic selling dan harapan adanya technical
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Fenomena Santa Claus Rally Ramaikan IHSG Jelang Akhir TahunBernadus menyakini fenomena Santa Claus Rally masih berpeluang mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2022.
Weiterlesen »
IHSG Diprediksi Bisa Naik 10 Persen di Tahun DepanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik 10 persen pada 2023 dibandingkan level penutupan pada akhir 2022.
Weiterlesen »
IHSG Diprediksi Masih Jeblok Menjelang Akhir Tahun, Tertekan Data Inflasi ASIHSG diperkirakan masih jeblok karena inflasi Amerika Serikat yang kemungkinan besar tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.
Weiterlesen »
Yugen: Kenaikan IHSG Masih Berlanjut, AKRA dan ASRI Masuk RadarYugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi kenaikan IHSG masih berlanjut pada perdagangan Rabu (14/12/2022) dengan rentang 6.676–6.834.
Weiterlesen »
Gayus Lumbuun Nilai Permintaan Ferdy Sambo Tak Libatkan Putri, Kuat dan Ricky Sulit Dikabulkan HakimGayus Lumbuun menilai sulit untuk hakim mengabulkan permintaan Ferdy Sambo agar Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi tidak dilibatkan dalam perkara.
Weiterlesen »
IHSG Hari Ini Bisa Hijau, Saham TLKM, BRIS, hingga EMTK Potensi CuanAnalis RHB Sekuritas Muhammad Wafi memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.735 hingga 6.872.
Weiterlesen »