Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengajak para pendidik untuk mengikuti program-program yang sudah dirancang dalam Merdeka Belajar.
Para guru dan kepala sekolah diminta mengikuti Program Guru Penggerak , Sekolah Penggerak hingga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
Menurutnya, POP dan Sekolah Penggerak bukanlah program yang hanya bisa diikuti oleh guru tertentu atau sekolah favorit. Berbagai praktik baik sudah dibuktikan oleh banyak sekolah, termasuk sekolah di daerah seperti di Kabupaten Kampar hingga di Papua. Gerakan Merdeka Belajar mengedepankan inklusifitas dalam upaya akselerasi mutu satuan pendidikan dan kompetensi pendidik.
"Mari kita terus menjadi garda depan penggerak pendidikan berkualitas dengan bergotong royong mewujudkan Merdeka Belajar," ajak Nadiem.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ketika Guru dan Siswa Diajak Jadi Content Creator PendidikanPerusahaan rintisan teknologi pendidikan (startup edutech) Klassku mengembangkan platform berbasis 'education advertising technology'.
Weiterlesen »
Guru Honorer Lulus PG Harap Waspada, Calo PPPK BerkeliaranKetum Guru Honorer Lulus PG dijerat calo PPPK, aksinya seru karena calonya mengaku punya orang dalam di BKN
Weiterlesen »
Guru Lansia Berjuang Keras Ikut Tes PPPK, Warganet Nyesek: Pegang Mouse Saja Mungkin GemetaranRambutnya memang sudah memutih, tubuhnya juga mulai bungkuk dimakan usia, namun guru itu masih bertekad untuk menyelesaikan seleksi PPPK sebaik mungkin.
Weiterlesen »
Tanoto Foundation Dorong Peningkatan Kompetensi Guru di Provinsi RiauTonoto Foundation mendorong peningkatan kompetensi guru dan pendidik di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (Pintar) Penggerak.
Weiterlesen »
Dituduh Fitnah Rizieq Shihab, Guru SD di Depok Dipersekusi NetizenEni Rohaeni, guru SD di Depok mendapat serangan digital usai berkomentar melalui akun Twitter pribadinya tentang Rizieq Shihab. TempoMetro
Weiterlesen »