Nah Loh! Jokowi Minta Syarat Mudik Jangan Dibandingkan dengan Aturan MotoGP

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Nah Loh! Jokowi Minta Syarat Mudik Jangan Dibandingkan dengan Aturan MotoGP
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 53%

'Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain,' kata Jokowi.

Rupanya, syarat mudik yang diberikan oleh pemerintah justru mengundang kritik dari publik.

Publik malah membandingkan aturan mudik dengan MotoGP. Pasalnya, pada saat ada acara MotoGP Mandalika, pemerintah membebaskan aturan seperti dihapuskan aturan antigen dan PCR.Baca Juga: Dukung Jokowi Tiga Periode: Dualisme Kepemimpinan Apdesi Terungkap Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Jokowi meminta agar aturan mudik tak dibandingkan dengan MotoGP.

"Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, acara misalnya MotoGP yang 60 ribu. Nggak bisa dibandingkan 79 juta. Sehingga penanganan harus hati-hati," kata Jokowi, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Kamis . Selain itu, Jokowi menambahkan bahwa persyaratan vaksin booster untuk orang yang ingin pulang kampung. Hal tersebut adalah wajib."Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta, ini bukan jumlah yang sedikit," bebernya.Jokowi mengatakan, ia tak mempermasalahkan tentang pemudik yang ingin melakukan wisata.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Jokowi: 79 Juta Warga Ingin Mudik Tahun Ini, Jangan Bandingkan dengan MotoGPJokowi menekankan, masyarakat yang hendak mudik pada Lebaran tahun ini harus sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster.
Weiterlesen »

Persilakan Masyarakat Berwisata Saat Lebaran, Jokowi: Jangan Lupa ProkesPersilakan Masyarakat Berwisata Saat Lebaran, Jokowi: Jangan Lupa Prokes'Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat (booster), karena ini untuk melindungi kita, untuk menjaga kita semuanya,' katanya.
Weiterlesen »

Tanpa Sadar, Jangan-Jangan Kita Pernah Syirik |Republika OnlineTanpa Sadar, Jangan-Jangan Kita Pernah Syirik |Republika OnlineAdapun contoh syirik dalam Uluhiyyah Allah adalah beribadah selain kepada Allah.
Weiterlesen »

Soal Pemberhentian Terawan, Ahli Hukum Pidana: Jangan Sangkut Pautkan Ke Politik - Tribunnews.comSoal Pemberhentian Terawan, Ahli Hukum Pidana: Jangan Sangkut Pautkan Ke Politik - Tribunnews.comPakar Hukum Pidana, Chudry Sitompul memberi tanggapannya terkait pemberhentian Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Weiterlesen »

Jokowi Minta Tito Karnavian Buatkan Aturan Stempel Desa Pakai Lambang Burung GarudaJokowi Minta Tito Karnavian Buatkan Aturan Stempel Desa Pakai Lambang Burung GarudaPresiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuatkan aturan yang menegaskan stempel desa memakai lambang burung Garuda. - Nasional
Weiterlesen »

Peran Luhut Pandjaitan di Balik Jokowi 3 Periode pada Silaturahmi Apdesi - Berita Utama - koran.tempo.coPeran Luhut Pandjaitan di Balik Jokowi 3 Periode pada Silaturahmi Apdesi - Berita Utama - koran.tempo.coApdesi menyiapkan skenario deklarasi dukungan Jokowi 3 Periode dalam acara Silaturahmi Nasional. Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut berada di balik acara Silaturahmi Nasional kepala desa tersebut. KoranTempo
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-26 18:25:50