Blok seluas lebih dari 20 ribu hektar ini nantinya terbagi menjadi area tambang, smelter dan port atau pelabuhan untuk keperluan pengangkutan.
Proyek Blok Pomala ini merupakan buah kerja sama PT Vale dengan perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Company atau yang akrab disebut Huayou. Blok seluas lebih dari 20 ribu hektar ini nantinya terbagi atas tiga bagian yakni area tambang, smelter atau pabrik pengolahan nikel, dan port atau pelabuhan untuk keperluan pengangkutan.
Nantinya, smelter tersebut diperuntukkan mengolah biji nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate . Pengolahan nikel dilakukan dengan teknologi High Pressure Acid Leaching atau HPAL. Produk MHP sendiri, diketahui bisa digunakan sebagai salah satu komponen baterai, yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik.
Output tahunan yang diperkirakan dari proyek ini mencapai 120.000 ton nikel dan skeitar 15.000 ton kobalt yang terkandung dalam produk MHP. Investasi untuk proyek ini disebut-sebut mencapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp 70,65 triliun . Sebelumnya, PT Vale juga telah memiliki sejumlah tambang dan smelter di Pulau Sulawesi, antara lain di kawasan Sorowako Sulawesi Selatan dan Morowali Sulawesi Tengah.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Panas-panasan, Luhut-Zulhas Naik Bentor di TidoreSejumlah menteri mendatangi puncak acara Sail Tidore di Pantai Tugulufa, Tidore. Di bawah panas terik matahari, para menteri menunggai bentor khas Tidore.
Weiterlesen »
Mimpi Luhut: Indonesia Punya Lembaga Khusus 'Pawang Hujan'Simak penjelasan Luhut di akun Instagramnya.
Weiterlesen »
Luhut Ungkap Tim 'Pawang Hujan' yang Bikin Gala Dinner KTT G20 Sukses: Harus Ada Lembaga KhususTim pawang hujan ini bukan bekerja dengan cara ritual, melainkan berbasis sains dan teknologi. Sosok yang berpengaruh adalah Dr Tri Handoko Seto.
Weiterlesen »