Sejumlah pakar berpendapat bahwa ancaman Covid-19 di dalam negeri sebenarnya masih tinggi, meski pemerintah mengklaim jumlah kasus sudah turun.
Foto: Antrean kendaraan warga saat tes usap PCR/Antigen di GSI Lab , Cilandak, Jumat . Baru-baru ini, Pemerintah mulai menerapkan kebijakan transisi dari pandemi menjadi endemi dengan tidak lagi mewajibkan rapid test antigen maupun PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri. Kebijakan itu berlaku bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksin COVID-19 sampai dosis kedua maupunMeski banyak masyarakat yang menyambut gembira kabar tersebut, masih ada risiko penularan Covid yang harus diwaspadai.
Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menegaskan yang paling penting bukanlah jumlah kasus, melainkanyakni perbandingan jumlah kasus positif dengan jumlah tes yang dilakukan. Ia khawatir, angka kasus baru yang diklaim turun dari ke hari tersebut sebenarnya disebabkan rendahnya-nya itu masih di atas 5 persen. Kalau mau bertambah, silakan nggak pakai antigen.
Menurutnya, teknik pengetesan dan telusur yang benar adalah dengan melakukannya secara masif di permukiman padat penduduk dengan mobilitas tinggi serta kontak erat kasus Covid-19.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Naik Pesawat hingga Kereta Api Tanpa Tes Covid-19, Mulai Kapan?Pemerintah memperlonggar syarat perjalanan domestik yaitu tanpa penyertaan tes Covid-19.
Weiterlesen »
Aturan Naik Pesawat & Kereta Bagi yang Belum Vaksin LengkapMasyarakat yang sudah mendapatkan dosis kedua vaksin tak perlu lagi PCR dan antigen, bagaimana yang belum?
Weiterlesen »
Naik Pesawat Tak Wajib Tes Corona, Bagaimana dengan Anak di Bawah 6 Tahun?Satgas COVID-19 mengeluarkan aturan baru untuk pelaku perjalanan dalam negeri. Ada aturan khusus bagi anak dengan usia di bawah 6 tahun yang hendak bepergian.
Weiterlesen »
Anak di Bawah 6 Tahun Tak Perlu Tes Corona untuk Naik PesawatSatgas COVID-19 keluarkan aturan perjalanan baru bagi anak usia di bawah 6 tahun. Satgas tegaskan anak di bawah 6 tahun tak perlu tes Corona untuk naik pesawat.
Weiterlesen »