NasDem memandang amandemen terbatas perlu menjadi kebutuhan publik, bukan hanya gagasan elite saja.
Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem sejalan dengan PDI Perjuangan yang mengusulkan penundaan amandemen terbatas UUD 1945. NasDem melihat tidak ada urgensinya melakukan amandemen, apalagi jika berpeluang membuka perubahan masa jabatan presiden dan menunda pemilu 2024.
"Usulan amandemen terkait PPHN menurut NasDem masih merupakan gagasan elite dan belum menjadi kebutuhan publik. Meskipun UUD 1945 tidak melarang adanya amandemen konstitusi, namun amandemen harus dilakukan secara hati-hati, penuh pertimbangan dan didasarkan atas kebutuhan fundamental demi kepentingan bangsa," jelas Taufik.
NasDem pun mengapresiasi langkah PDIP sebagai pengusung amandemen terbatas untuk menunda usulannya di tengah isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Usulan Sanksi Baru ke Rusia, Larang Total Seluruh PerdaganganPerdana Menteri Polandia, Mateus Morawiecki mengusulkan kepada Uni Eropa untuk memberlakukan larangan total perdagangan dengan Rusia.
Weiterlesen »
Usulan Hak Angket Minyak Goreng, PDIP: Belum ke Arah SanaMenurut Hendrawan, pihaknya dan juga lintas fraksi di DPR belum ke arah penggunaan hak angket minyak goreng.
Weiterlesen »
Debu Batu Bara Masih Dirasakan Warga Marunda, NasDem: Sejak Awal PT KCN SalahKPAI menyebut warga Marunda masih merasakan dampak polusi batu bara meski PT KCN telah disanksi. NasDem menilai PT KCN sejak awal terbukti melakukan kesalahan.
Weiterlesen »
MPR Tak Pernah Agendakan Amandemen UUD Perpanjang Masa Jabatan PresidenWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Ahmad Basarah menegaskan MPR hingga saat ini tidak pernah mengagendakan untuk mengamendemen Undang-Undang Dasar 1945
Weiterlesen »
Peluang Penundaan Pemilu atau Jokowi 3 Periode Sudah TertutupPeluang terwujudnya penundaan pemilu atau Jokowi 3 periode sudah tertutup pasca-PDIP menarik dukungan untuk melakukan amendemen UUD 1945
Weiterlesen »
PDIP Tak Beri Restu Amandemen UUD 1945, Penumpang Gelap Diungkap - Pikiran-Rakyat.comPenumpang gelap dalam amandemen UUD 1945 diungkap dengan Presiden Joko Widodo yang disentil mengenai konstitusi.
Weiterlesen »