Kejati NTB menyelamatkan negara dari kerugian yang mencapai Rp 145 miliar, potensi terbesar di ITDC kerugiannegara
Kepala Kejati NTB Sungarpin menyebutkan, bahwa penyelamatan potensi kerugian negara tersebut terlaksana dalam periode awal tahun 2021 hingga Juli 2022.
"Penyelamatan potensi kerugian negara Rp 145,9 miliar ini gabungan pidsus dan datun . Tentu di sini paling banyak datun karena di antaranya terkait dengan permasalahan lahan yang dikelola ITDC di Mandalika," kata Sungarpin, Selasa . Baca Juga: Dalam perinciannya, jaksa pada bidang datun menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp 132,9 miliar."Jalur perdata ini maksudnya penyelesaian melalui jalur litigasi maupun tidak. Kalau litigasi itu, perkara soal aset negara yang nilainya Rp 130 miliar," ucapnya.Sebelumnya lahan itu dikuasai pihak penggugat dari warga.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kejati Papua Sebut Bupati HY Diduga Terlibat Korupsi Senilai Rp 2,9 MiliarKejaksaan Tinggi Papua kini mendalami adanya indikasi dugaan Bupati Boven Digoel terlibat korupsi senilai Rp 2,9 miliar. KejatiPapua
Weiterlesen »
Airlangga Klaim Komitmen Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal Capai Rp 27 TKomitmen investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah telah mencapai Rp27 triliun hingga Juli 2022.
Weiterlesen »
Tiket PTC Waterpark Hanya Rp 50 RibuPantauan Cenderawasih Pos, Sabtu (23/7) PTC Waterpark terlihat tidak begitu ramai, namun beberapa pengunjung nampak asik menikmati wahana bermain. Mulai dari kids pool hingga wahana semi olympic.
Weiterlesen »
Hingga Juni 2022, Realisasi Investasi di Bintan Tembus Rp 2,1 TriliunKabupaten Bintan, Kepulauan Riau mencatat realisasi nilai investasi di daerah tersebut dari Januari-Juni 2022 mencapai Rp2,1 triliun.
Weiterlesen »
Kata Ria Ricis Usai Habiskan Rp 43 Juta untuk Keperluan Calon BayiJawaban Ria Ricis soal habiskan Rp 43 juta untuk keperluan bayi!
Weiterlesen »