Jika panasnya hubungan AS dan Arab terus berlangsung maka akan memberikan dampak yang besar pada ekonomi dunia, termasuk keamanan internasional.
"Ini adalah titik terendah baru. Kami telah melihat degradasi dalam hubungan AS-Saudi selama bertahun-tahun, tetapi ini adalah yang terburuk," kata Clayton Allen, direktur di Eurasia Group seperti dikutip dariPada awal Oktober, OPEC+ mengumumkan rencana untuk memangkas produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari. Hal ini menaikkan harga minyak dan bensin saat inflasi tinggi, dan membuat marah para politisi AS."Kelihatannya tidak ada pihak yang saling memahami," kata Allen.
Para pejabat dari kedua belah pihak telah mempertajam kritik mereka satu sama lain dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sebuah momen, seorang menteri tinggiBerlanjut ke halaman berikutnya.