TVRI pernah mengharuskan pemirsanya membayar iuran untuk menutup biaya operasional.
Namun, untuk menikmatinya saat itu tidak mudah karena televisi masih menjadi barang langka dan harganya cukup mahal. Siarannya pun masih terbatas.
Tahun 1965, misalnya, TVRI baru membangun proyek menara televisi di perbukitan Gantung, Gombel, dan Cemorosewu untuk meluaskan siaran di sekitar Jawa Tengah. Bersamaan dengan itu, dipasang pula televisi di sejumlah tempat umum, seperti stasiun, terminal, dan kantor kecamatan. Untuk kepemilikan perseorangan, selain pajak, pemilik televisi juga dikenai iuran bulanan. Tahun 1969, misalnya, iuran televisi Rp 200 per bulan dan biaya pendaftaran sekali saja Rp 300, yang semuanya dibayarkan di Kantor Pos.Untuk mendaftarkan televisi, pemilik harus menunjukkan kuitansi pembelian. Sampai 1971, baru terdaftar 11.000 televisi di Tanah Air.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sebut Soekarno dan Soeharto Cerdas Tak Jadi Pindahkan Ibu Kota, Dokter Tifa Sindir Jokowi?Dokter Tifa menyebutkan bahwa Soeharto dan Soekarno adalah presiden yang cerdas karena tak jadi memindahkan ibu kota.
Weiterlesen »
Penggiat Anti Korupsi Kritik Perppu Cipta Kerja, Bandingkan Jokowi dan SoehartoPerppu Cipta Kerja terus mendapatkan kritikan. Indonesia dinilai pernah mengalami masa dimana masalah ekonomi lebih dikedepankan ketimbang demokrasi.
Weiterlesen »
Jokowi Main Lato-lato, ini 5 Permainan Jadul yang Mengundang NostalgiaPermainan lato-lato sedang tren, bahkan Presiden Jokowi pernah unjuk kemampuan memainkannya. Selain lato-lato, ini 5 permainan anak-anak jadul.
Weiterlesen »
DPR Puji Realisasi Anggaran Jumbo Dana Desa Era JokowiMelkiades mengatakan besarnya anggaran dana desa tersebut merupakan bentuk keseriusan Jokowi dalam membangun desa
Weiterlesen »
Kisah Masyarakat Kasta Terendah Era Kerajaan Majapahit, Kenakan Baju dari Pembungkus MayatKerajaan Majapahit menerapkan sistem pembagian kasta di masyarakat. Ada empat kasta yang berlaku kala itu, yakni brahamana, ksatria, waisya, dan sudra Kerajaan...
Weiterlesen »
Gizi Buruk Anak Jakarta di Era Jokowi, Ahok, Anies Baswedan & Heru Budi, Ini Faktanya.Kasus gizi buruk seakan selalu menghantui Jakarta. Di era Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, dan Anies, menjabat sebagai Gubernur DKI, kasus gizi buruk terus terjadi.
Weiterlesen »