Objektivitas Kurang Jelas, Industri Keberatan Ada Cukai Plastik 2023
Presiden Joko Widodo melalui Perpres 130/2022 menyetujui penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK yang akan diberlakukan pada 2023.
Wakil Ketua INAplas, Edi Rivai menyebutkan bahwa objektivitas dari rencana implementasi cukai plastik masih kurang jelas bagi industri. Dimana plastik digunakan di banyak sektor mulai dari otomotif hingga makanan dengan jenis yang beragam, oleh karena itu asosiasi keberatan untuk penerapan cukai plastik 2023.
Seperti apa tanggapan industri terkait cukai plastik? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia , Edi Rivai dalam Profit, CNBC Indonesia Indonesia
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Target di Piala AFF 2022, Pilar Persib Bandung: Jelas Juara - Bolasport.comBek Persib Bandung, Rachmat Irianto, mempunyai target membawa timnas Indonesia juara Piala AFF 2022. 🏆🥇
Weiterlesen »
DPR Kaget Deddy Corbuzier Dapat Gelar Letkol Tituler, Sebut Kriteria Penerima Tidak Jelas - Pikiran-Rakyat.comDeddy Corbuzier resmi menyandang gelar Letkol Tituler, DPR menyebut perlunya komunikasi ke publik oleh Kemenhan.
Weiterlesen »
Meutya: Kriteria Letkol Tituler Harus Jelas dan Transparan |Republika OnlineKejalasan kriteria Letkol Tituler bisa menjadi peluang orang sipil lain bisa menerima
Weiterlesen »
PKS Tak Masalah Nomor Urut Tak Diundi, Senang Pelaksanaan Pemilu 2024 Makin Jelas'Bagi PKS, tidak masalah nomor urut berapa pun. Semua Insya Allah baik,' katanya.
Weiterlesen »
Energy Watch: Mekanisme Insentif Kendaraan Listrik Harus Jelas dan TransparanInsentif kendaraan listrik bisa mendongkrak populasi motor listrik, pemerintah diminta membuat mekanisme dan kriteria penerima dengan jelas. TempoBisnis
Weiterlesen »