Kerajaan Mataram Islam memiliki seni olahraga panahan kuno bernama jemparingan, yang kini di Soloraya, warisan tradisional tersebut telah berkembang menjadi 57 klub.
Solopos.com, SOLO
— Kerajaan Mataram Islam mewariskan seni olahraga panahan kuno bernama jemparingan, yang kini banyak dikenal masyarakat. Di Soloraya, panahan tradisional tersebut telah berkembang menjadi 57 klub. Sementara di daerah tetangga, pecahan Mataram Islam lainnya, Yogyakarta, punya 60 klub Jemparingan. Kendati warisan Mataram Islam, namun olahraga kuno ini digaungkan lagi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, raja pertama Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat. Mengutip Indonesia.go.id, diakses Selasa , ia mendorong pengikutnya untuk belajar memanah sebagai sarana membentuk watak ksatria.
Watak ksatria yang dimaksud adalah empat nilai yang diperintahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I untuk dijadikan pegangan oleh rakyat Yogyakarta, yaitu
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Berkategori Dangkal, Getaran Gempa Pacitan Skala M5,6 Kencang di SolorayaGempa bumi Pacitan merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia
Weiterlesen »
9 Metode Pengobatan Kuno yang Tidak BiasaMungkin sulit dipercaya, tetapi metode pengobatan dengan melubangi tengkorak pasien pernah dilakukan di masa lampau.
Weiterlesen »
Konser bertema puisi China kuno digelar di AS untuk rayakan ImlekSebuah konser yang bertemakan puisi-puisi China kuno dari era Dinasti Tang (618-907) digelar di Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat ...
Weiterlesen »
Cerita Warga Soropaten Klaten Temukan Struktur Bangunan Candi Kuno di SawahKamis (5/1/2023), Joko Warsito, 30, membajak sawah dengan traktor di Dukuh Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Weiterlesen »
Pertama Kali, 9 Kepala Buaya Ditemukan di Sisi Jenazah Orang Mesir KunoSejumlah arkeolog mengklaim penemuan pertama kepala buaya yang tidak dimumifikasi di samping jenazah orang Mesir Kuno. Mayat tersebut berstatus sosial tinggi.
Weiterlesen »
Reh, Sebutan Lembaga Kuno di Birokrasi Tradisional Keraton SoloBirokrasi tradisional di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengenal institusi atau lembaga kuno bernama reh, yang di masa kini bisa dikatakan sebuah dinas atau badan pada pemerintahan.
Weiterlesen »